Atlet-atlet PAC borong 13 medali di Jakarta Open 2025

2 months ago 13

Jakarta (ANTARA) - Atlet-atlet Papua Athletics Centre (PAC) sukses memborong 13 medali dan mencetak rekor nasional saat mengikuti Invitasi Olahraga Atletik Pelajar dan Jakarta Open 2025 yang berlangsung pada 11 sampai 13 Juli di Stadion Atletik PPOP Ragunan, Jakarta.

Raihan 13 medali tim PAC itu terdiri dari sepuluh medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu. Ukiran itu menempatkan tim PAC pada posisi kedua di klasemen umum kejuaraan.

“Performa para atlet PAC terus menunjukkan grafik yang menanjak. Ini bukti bahwa pola pembinaan dan sistem pelatihan yang diterapkan berjalan di jalur yang tepat. Lina Hisage menjadi salah satu contoh nyata. Ia tidak hanya meraih medali emas, tapi juga berhasil mencatat Rekornas U18 Tolak Peluru. Itu capaian luar biasa yang patut kita apresiasi,” ujar Sekretaris umum PB PASI Tigor Tanjung, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis.

Lina Hisage, atlet muda asal Kabupaten Jayawijaya itu mencatatkan rekor nasional (rekornas) baru di nomor tolak peluru U-18 putri dengan lemparan sejauh 14,03 meter. Catatan ini melampaui rekornas sebelumnya atas nama Ida Dewa Ayu (13,91 meter) yang telah bertahan sejak 2015.

Medali emas lain diraih oleh Imanuel Yewen asal Tambrauw pada nomor lari 1.500 meter U-16 putra, serta Eqman Yance Elektriko Kafiar asal Jayapura di nomor lari 100 meter U-20 putra.

Josua Gerard Awairaro asal Jayapura turut menyumbang emas di nomor lari 400 meter U-20 putra, disusul Mandala Putra Rumaikewi asal Jayapura di nomor lari 100 meter senior putra. Fransisko Adrianto Makaminang asal Boven Digoel juga meraih emas di lari nomor 5.000 meter senior putra.

Baca juga: Atlet-atlet Papua Athletics Center raih enam medali di Jateng Open

Capaian emas berikutnya datang dari Mergina Asyerem asal Biak Numfor yang tampil di nomor lari 400 meter senior putri. Elizabeth Martha Putri Baminggen asal Papua Pegunungan berhasil menduduki podium tertinggi di nomor tolak peluru senior putri.

Sementara itu, Vinsensia Awutet Amjaram asal Merauke tampil gemilang di nomor lompat jauh senior putri dan Silfanus Ndiken yang juga berasal dari Merauke menyumbang medali emas di nomor tolak peluru senior putra.

Untuk medali perak, Krisdianto Makringo asal Papua mencatat waktu terbaik kedua di nomor lari 400 meter senior putra. Dua medali perunggu masing-masing diraih oleh Hendrik Raicerds Dacosta asal Kepulauan Waropen di nomor lari 400 meter senior putra dan Kristosmus Kaize asal Merauke di nomor tolak peluru U-18 putra.

“Perkembangan PAC sudah di track yang benar, terbukti dari prestasi yang terus diukir oleh atlet kita di level nasional dan ASEAN. Kami optimistis mereka dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi dengan fasilitas, latihan, metode pelatih, turnamen, dan penggunaan teknologi yang tersedia,” kata Direktur & EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma.

Program Papua Athletics Center merupakan hasil kolaborasi antara PB PASI dan PT Freeport Indonesia, yang dirancang untuk mengembangkan potensi atletik daerah melalui pendekatan desentralisasi dan pembinaan menyeluruh.

Prestasi Lina Hisage dan rekan-rekannya di Jateng Open 2025 sebelumnya membuktikan bahwa Papua kini menjadi salah satu pusat kekuatan baru dalam peta atletik Indonesia.

Baca juga: Dina Aulia pecahkan rekornas pada Kejuaraan Atletik Asia 2025

Baca juga: Diva Renatta kurang maksimal di Korea karena pakai galah pinjaman

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |