Asosiasi memastikan udang Indonesia penuhi standar dan aman

1 week ago 9
Kami di asosiasi bersama pemerintah mendorong agar investigasi dilakukan secara transparan dan cepat, agar tidak menimbulkan generalisasi negatif terhadap seluruh produk Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi perudangan nasional Shrimp Club Indonesia (SCI) memastikan industri udang Indonesia tetap memenuhi standar baku mutu keamanan pangan, sehingga komoditas tersebut tetap aman untuk dikonsumsi.

Ketua Umum SCI Andi Tamsil mengatakan temuan udang mentah beku yang mengandung Cesium-137 atau zat radioaktif hanya terbatas pada satu perusahaan dan pengiriman tertentu.

"Untuk itu, kami di asosiasi bersama pemerintah mendorong agar investigasi dilakukan secara transparan dan cepat, agar tidak menimbulkan generalisasi negatif terhadap seluruh produk Indonesia," ujar Andi, di Jakarta, Selasa.

Temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) terhadap udang mentah beku yang diproses oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) memberi dampak terhadap kepercayaan pasar internasional.

Menurutnya, jika tidak ditangani dengan baik, maka eksportir lain bisa terkena imbas meski tidak terkait secara langsung.

"Ekspor bisa terpengaruh dalam jangka pendek, karena buyer akan lebih berhati-hati. Tidak hanya buyer AS, tapi juga buyer dari negara lain sudah mulai mempertanyakan hasil investigasi final," kata Andi pula.

Ia menekankan pelaku industri udang Indonesia telah mengikuti standar internasional seperti yang ditetapkan FDA, Uni Eropa dan juga sertifikasi internasional lain seperti Best Aquaculture Practices (BAP), serta Aquaculture Stewardship Council (ASC).

Lebih lanjut, kejadian ini menjadi peringatan agar pemerintah bersama pelaku industri membuat protokol keamanan pangan, termasuk menambahkan prosedur pengujian jika diperlukan.

Dengan langkah korektif yang jelas, termasuk penguatan sistem monitoring dan sertifikasi, SCI optimistis pasar akan kembali pulih.

"Ke depan, yang paling penting adalah transparansi, konsistensi dalam menjaga standar kualitas, dan kerja sama erat antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memastikan kepercayaan global tetap terjaga," ujar Andi lagi.

Baca juga: Mendag pastikan isu udang radioaktif tak ganggu ekspor ke AS

Baca juga: KKP tegaskan isu udang beku radioaktif insidental bersifat kasuistik

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |