Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus Republik Indonesia (Ashuri) bersama Mashariq Company for Development and Construction (MCDC) menjalin kolaborasi untuk meningkatkan layanan Jamaah Haji Khusus.
Ketua Umum Ashuri Nur Faizin mengatakan industri Haji Khusus saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, mulai dari koordinasi layanan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) hingga peningkatan kualitas pelayanan jamaah.
"Melalui kolaborasi lintas asosiasi, kita bisa menghadirkan layanan yang lebih strategis, efisien dan berlandaskan amanah. Acara ini adalah wadah untuk memperkuat komitmen tersebut," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pada 2024, kolaborassi Ashuri dan MCDC melayani lebih dari 1.600 haji khusus dari berbagai penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) melalui sistem tenda, katering dan transportasi terintegrasi di Armuzna.
Tahun ini, tambahnya, berdasarkan data resmi untuk Haji Khusus sebanyak 16.305 haji ditambah cadangan 4.838 haji, Ashuri dan MCDC menargetkan keterlibatan 4.000 haji agar mendapatkan layanan Armuzna yang lebih baik dan terkoordinasi.
Nur Faizin menegaskan layanan haji khusus tidak bisa lagi berjalan secara parsial namun perlu kolobarrasi dan bersinergi lintas asosiasi.
Sementara itu CEO MCDC Saad Khayat menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan yang lebih baik.
"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan PIHK pada musim haji sebelumnya," ujarnya di sela ajang tahunan dengan tema "Hajj Beyond, One Vision, One Journey: Kolaborasi PIHK Bersama MCDC" yang dihadiri sejumlah pimpinan PIHK, asosiasi terkait, dan para pemangku kepentingan industri haji.
Tahun ini, tambahnya, MCDC berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dengan sistem tenda yang lebih nyaman, katering yang transparan, serta transportasi yang aman dan sesuai regulasi Pemerintah Saudi.
Khayat menjelaskan ada sejumlah langkah yang menjadi pilar utama Hajj Beyond dalam melayani jamaah haji di antaranya Beyond Service, yakni layanan terintegrasi mencakup penempatan tenda strategis, distribusi katering higienis, dan transportasi lancar agar jamaah dapat beribadah dengan tenang.
Kemudian Beyond Support, yakni dukungan penuh untuk PIHK melalui tenda yang nyaman, katering transparan, serta transportasi terkoordinasi sesuai ketentuan otoritas Pemerintah Saudi.
Beyond Association, yakni kolaborasi lintas asosiasi PIHK dengan prinsip amanah dan transparan, mengedepankan sinergi daripada kompetisi.
Baca juga: Temui Menkeu Arab, Sri Mulyani lanjutkan rencana Prabowo soal haji
Baca juga: BSI optimalkan bank emas dan layanan haji-umrah di International Expo
Baca juga: Danantara kawal penuh rencana pembangunan Kampung Haji di Makkah
Pewarta: Subagyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
