Istanbul/Washington (ANTARA) - Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan bahwa AS dan Ukraina telah menandatangani kesepakatan mineral kritis bilateral usai negosiasi rumit yang berlangsung selama berbulan-bulan.
"Pada 30 April, Amerika Serikat dan Ukraina menandatangani sebuah kesepakatan untuk mendirikan Dana Investasi Rekonstruksi Amerika Serikat-Ukraina," demikian menurut keterangan Depkeu AS, Rabu (30/4).
Kementerian menyatakan, kemitraan ekonomi tersebut mendorong kolaborasi antara kedua negara untuk mendorong pemulihan ekonomi Ukraina serta menggarisbawahi "dukungan finansial dan material yang signifikan" dari Washington DC kepada Kiev sejak perang dengan Rusia pecah pada 2022.
Depkeu bersama lembaga keuangan US International Development Finance Corporation (DFC) akan bekerja sama dengan pemerintah Ukraina untuk menetapkan tata kelola program tersebut.
Sementara itu, Menteri Keuangan Scott Bessent menyambut peranan Presiden Donald Trump dalam upaya mengusahakan kesepakatan dengan Ukraina itu.
"Atas upaya tak kenal lelah Presiden Trump demi mencapai perdamaian, dengan bangga saya umumkan penandatanganan kerja sama kemitraan ekonomi bersejarah hari ini," kata Bessent.
AS dan Ukraina juga akan mengusahakan implementasi segera kemitraan ekonomi tersebut demi kebaikan rakyat kedua negara, demikian menurut pernyataan Depkeu AS.
Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko menyatakan rasa terima kasih kepada pemimpin kedua negara dan semua pihak yang berperan dalam terwujudnya kesepakatan itu.
"Dokumen ini menjadi satu hal yang dapat menjamin kesuksesan bagi kedua negara kita, Ukraina dan Amerika Serikat," kata Svyrydenko.
Dalam kesepakatan itu, sebuah badan akan dibentuk bersama AS untuk menarik investasi internasional di Ukraina, kata dia.
Svyrydenko mengatakan bahwa hak milik atas seluruh sumber daya di wilayah darat maupun perairan Ukraina akan tetap berada di pihak Ukraina, dan keputusan kapan dan di mana ekstraksi sumber daya dilakukan akan diputuskan oleh Kiev.
Ia menambahkan, dana investasi tersebut dibina berdasarkan pembagian sama rata atau 50:50 yang mencerminkan kemitraan setara antara kedua negara.
Sumber: Anadolu
Baca juga: China dukung negosiasi soal Ukraina usai pertemuan Trump dan Zelenskyy
Baca juga: AS mundur dari negosiasi Rusia-Ukraina jika tidak ada proposal konkret
Baca juga: Trump kecewa Rusia tetap serang Ukraina di tengah perundingan damai
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025