Arif Satria dorong ICMI mampu pimpin inovasi di sejumlah sektor

2 days ago 1

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Arif Satria berpesan dalam usia organisasi genap berusia 35 tahun diharapkan terus dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat lewat inovasi dan keterlibatan di sejumlah sektor.

Dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu, Ketua Umum ICMI Arif Satria menggarisbawahi peranan sentral cendekiawan Muslim untuk mendukung pembangunan masa depan bangsa dalamb berbagai bidang mulai dari pendidikan, ekonomi dan sosial, hingga kebijakan publik.

"Kita pun saat ini juga sedang mempersiapkan sejumlah sekolah lagi dan salah satu sekolah adalah Insan Cendekia yang ada di Jawa Barat. Kemudian berubah bagaimana kita persiapkan juga dunia pendidikan di usia dini," kata Arief yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ia mengatakan investasi terbesar untuk kemajuan ekonomi itu pendidikan usia dini, bukan pendidikan tinggi.

"Hal itu diungkapkan James Hecman seorang peraih Nobel bidang ekonomi, karena itu ICMI tetap memperkuat fokus tersebut," katanya.

Baca juga: ICMI ajak semua pihak jaga persatuan di tengah gelombang demonstrasi

Berbicara dalam pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad Ke-35 ICMI di Bali, Jumat (5/12), dia juga menyoroti keterlibatan ICMI dalam kehidupan sosial dan masyarakat dituntut lebih dari sebelum-sebelumnya.

Langkah itu penting mengingat Indonesia tengah menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Seiring dengan visi besar tersebut, perubahan teknologi serta lanskap ekonomi juga harus dihadapi.

Ekonomi yang akan bertumpu ke depan, kata dia, ekonomi berbasis pada kekuatan R&D. Pada kekuatan human capital, kekuatan entrepreneurship.

"Sehingga tidak bisa lagi kita melulu hanya bergantung pada sumber daya alam,” kata dia.

Akan tetapi, mengacu Global Supply Innovation Index, Indonesia saat ini berada di urutan ke-55. Peringkat tersebut masih berada di urutan ke-6 di Asia Tenggara, kalah telak dengan Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

"Kaitan dengan inovasi inilah bahwa program-program ICMI yang ada di daerah melalui program Innovation Hub, melalui Insan Cendekia, itu salah satu bentuk bagaimana ICMI mendorong proses hilirisasi inovasi," kata dia.

Pada kesempatan itu, pengembangan ekonomi syariah dan industri halal pun tak luput disorot.

Sebanyak dua bidang tersebut, menurut Arif, potensi besar bagi Indonesia dengan penduduk mayoritas Muslim.

Baca juga: Menkop ajak ICMI perkuat Kopdes sebagai ekosistem baru ekonomi rakyat

Baca juga: ICMI dukung Mentan berantas "serakahnomics" demi ketahanan pangan RI

Baca juga: ICMI nyatakan dukung penuh Program MBG guna tingkatkan kualitas SDM RI

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |