Anta komitmen dukung ekosistem bola basket di Indonesia

1 month ago 10

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan perlengkapan olahraga asal China, Anta, berkomitmen untuk mendukung ekosistem bola basket di Indonesia, melalui penyediaan produk berkualitas dengan harga terjangkau banyak kalangan, serta penyelenggaraan kegiatan yang berkesinambungan, guna membangkitkan minat masyarakat terhadap olahraga tersebut.

Head of International Operations of Anta, Ben Tsai, menjelaskan perusahaan tersebut tidak hanya fokus untuk mengembangkan produk bagi para atlet profesional kelas atas, tetapi juga menciptakan sesuatu yang bisa dinikmati masyarakat pada umumnya atau pebasket pemula.

"Kami merupakan sebuah brand sport, jadi kami menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat," kata Ben, di Jakarta, Selasa, dalam kegiatan peluncuran Anta yang secara resmi merambah pasar di Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, perusahaan yang sudah berdiri sejak 1991 itu sangat antusias untuk memasuki pasar Indonesia, melalui berbagai produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Sebab, dengan menyasar sesuai kebutuhan dan kemampuan pasar, maka konsumen akan semakin punya pilihan untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Selain menyediakan berbagai perlengkapan olahraga khususnya sepatu bola basket, Anta juga akan melakukan pengembangan pasar lewat berbagai kegiatan yang bisa mengampanyekan gaya hidup sehat.

Dari sektor bola basket, keterlibatan berbagai bintang dunia seperti Klay Thompson, Kyrie Irving, serta legenda streetball, yakni Grayson "The Professor" Boucher, merupakan salah satu strategi untuk mengampanyekan olahraga itu kepada kalangan muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mulai dari penyelenggaraan turnamen, lanjut dia, kemudian coaching clinic, charity, dan lain-lain, diharapkan bisa turut memberikan sumbangsih positif untuk perkembangan olahraga di Indonesia.

"Dengan inovasi, impulsivitas, dan nilai, menjadi hal utama yang kami lakukan, jadi hari ini adalah tonggak pencapaian yang sangat penting untuk mengembangkan Anta ke depan," ujar dia.

Ben menyatakan, Indonesia adalah salah satu negara maju di Asia Tenggara, khususnya dalam perkembangan olahraga bola basket, mulai dari 5on5, 3x3, hingga streetball.

Oleh sebab itu, sangat penting menciptakan sesuatu yang bisa membantu para pemain pemula hingga profesional, guna menguatkan ekosistem olahraga tersebut.

Legenda streetball asal Amerika Serikat (AS) sekaligus brand ambassador Anta, Grayson "The Professor" Boucher, menambahkan dirinya selalu antusias terhadap segala sesuatu yang menyangkut Indonesia.

Sebab, sebagian banyak fan-nya adalah penggemar bola basket jalanan yang berasal dari Indonesia, khususnya Kota Jakarta.

"Saya pikir ketika di suatu negara sangat menyukai bola basket, kemudian ada budaya streetball juga, maka itu sangat menarik perhatian saya," kata pria yang sangat terkenal di dunia bola basket jalanan itu.

Anta adalah salah satu merek perlengkapan olahraga terbesar di China, sekaligus pemain global.

Awalnya brand tersebut merupakan perusahaan keluarga dengan fokus pada sepatu olahraga untuk pasar domestik.

Namun, dalam perjalanannya, Anta tumbuh pesat dan menjelma menjadi korporasi multinasional dengan jangkauan ke berbagai belahan dunia.

Anta dikenal sebagai brand yang mengusung filosofi "Keep Moving", yang mencerminkan semangat inovasi, kerja keras, dan dorongan untuk selalu maju.

Melalui strategi agresif, Anta tidak hanya membangun lini produk sendiri, tetapi juga melakukan ekspansi dengan mengakuisisi dan bermitra dengan sejumlah merek internasional.

Pada 2009, Anta membeli merek Fila, yang kemudian berkembang menjadi pilar utama dalam portofolionya. Langkah besar lainnya datang pada 2019 ketika konsorsium yang dipimpin Anta resmi mengakuisisi Amer Sports, perusahaan asal Finlandia yang menaungi brand ternama seperti Salomon, Arc’teryx, Wilson, hingga Atomic.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article