Jakarta (ANTARA) - Ganda taruna putri PB Djarum Angelita Magdalena Yusup/Imanuela Ayu Soka bertekad menjaga momentum setelah menjuarai kejuaraan bulu tangkis Piala Kapolri 2025, demi mengejar poin peringkat nasional menuju Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI.
Angelita/Imanuela yang baru dipasangkan tahun ini, tampil apik saat mengalahkan wakil Jaya Raya Jakarta Afina Musa Putri/Nur Aliah Rahma dengan skor 14-21, 21-14, 21-13 di GOR Universitas Negeri Jakarta, Minggu.
“Fokus kami ke depan adalah mengejar ranking agar bisa masuk Seleknas. Semoga di pertandingan selanjutnya juga bisa meraih gelar juara,” kata Angelita dalam keterangan tertulis setelah pertandingan.
Meski sempat kesulitan di gim pertama, pasangan ini mampu bangkit dan bermain lebih kompak di dua gim terakhir.
“Di gim pertama kami belum menemukan pola permainan yang pas. Puji Tuhan, dua gim berikutnya kami mulai kompak dari segi komunikasi dan fokus,” ujarnya menambahkan.
Imanuela menyebut atmosfer pertandingan yang ramai sempat mengganggu konsentrasi, namun kekompakan menjadi kunci mereka untuk membalikkan keadaan.
Baca juga: Mayla bidik Pelatnas PBSI setelah kembali juara di Piala Kapolri
“Keadaan di lapangan sebenarnya seru, tapi suasananya cukup ramai jadi kami kurang fokus di awal. Tapi kami bisa bangkit dan lebih percaya diri di gim kedua dan ketiga,” ujar Imanuela.
Dengan absennya beberapa pasangan unggulan di turnamen ini, Angelita/Imanuela memanfaatkan momen untuk menunjukkan potensi mereka.
“Pertandingan kali ini cukup bergengsi, dan dengan banyak pemain top yang absen, kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini,” kata Imanuela.
Sementara itu, dari sektor ganda taruna putra, pasangan Danendra Kamandika Xavier/Elang Rakha Putra Setiawan (Jaya Raya Jakarta) keluar sebagai juara usai mengalahkan Muhammad Hazeral Masyhur/Muhammad Nadhif Al Maren (Cemerlang Sidoarjo) dengan skor 16-21, 21-18, 21-14.
Baca juga: Sabqi/Fiersha sabet gelar ganda taruna campuran Piala Kapolri 2025
Baca juga: Ghina Khairani tegaskan dominasinya dalam tunggal remaja putri
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
