Jakarta (ANTARA) - Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa optimisme pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) telah menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 8.022,75.
IHSG menyentuh level tertingginya atau All Time High (ATH) ke level 8.022,75 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/08), atau naik 0,84 persen dari posisi saat pembukaan di level 7.936,17.
“Secara umum, data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan membuat optimisme penurunan suku bunga The Fed pada September terbuka lebar,” ujar Nafan saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Nafan mengungkapkan proyeksi Morgan Stanley bahwa bank sentral AS The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan September 2025.
Kemudian, The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunganya setiap kuartal sebesar 25 bps hingga turun ke level 2,75-3,0 persen pada akhir tahun 2026.
Dari dalam negeri, Ia mengatakan Bank Indonesia (BI) telah memberikan sinyal bahwa siklus penurunan suku bunga acuan (BI-Rate) masih akan berlanjut ke depan.
“Hal ini memberi angin segar terhadap sektor sensitif suku bunga, seperti perbankan hingga properti,” ujar Nafan.
Sepanjang tahun 2025, The Fed masih akan melangsungkan beberapa pertemuan The Federal Open Market Committee (FMOC), diantaranya pada 16-17 September 2025 dan 28-29 Oktober, serta 9-10 Desember 2025
Sementara itu, BI masih akan menggelar pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16-17 September 2025, 21-22 Oktober 2025, 18-19 November 2025, serta 16-17 Desember 2025
Sebelumnya, pada Jumat (25/08) atau bertepatan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025, IHSG sempat menyentuh All Time High (ATH) ke level psikologis 8.000, namun setelahnya berangsur terkoreksi hingga capaian ATH hari ini.
Baca juga: IHSG mendatar di tengah pasar cermati intervensi Trump ke The Fed
Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 16,61 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa Asia
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.