Analis : IHSG bisa tembus 7.300 di tengah 'wait and see' FOMC The Fed

3 weeks ago 7

Jakarta (ANTARA) - Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memproyeksikan secara teknikal selama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjaga di atas level 6.931 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang menguat ke level 7.227 sampai 7.305.

Namun demikian, Ia menyebut apabila IHSG terkoreksi ke bawah level 6.931, maka diperkirakan IHSG akan menguji level 6.742 sampai 6.835.

“Dimana selama IHSG masih terjaga di atas level 6.931 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang menguat ke level 7.227 sampai 7.305,” ujar Didit saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Jumat.

Seiring proyeksi kinerja IHSG itu, Didit merekomendasikan saham- saham sektor barang baku (basic materials) untuk dapat dikoleksi oleh investor.

“Untuk emiten, dapat dicermati MDKA (1.745-1.895 per saham), INKP (6.825-7.000 per saham), dan TINS (1.130-1.170 per saham),” ujar Didit.

Saat ini, dari global, pelaku pasar tengah menantikan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) pada 28-29 Januari 2025 mendatang.

Baca juga: IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik dan global

Mencermati konsensus dan probabilitas yang ada, Didit memperkirakan bahwa The Fed dalam pertemuan FOMC pada 28-29 Januari 2025 masih cenderung akan mempertahankan suku bunga acuannya.

Ia memperkirakan The Fed baru akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya pada pertemuan Juni 2025 mendatang.

“Untuk The Fed di Januari 2025 ini masih cenderung mempertahankan suku bunga acuannya, dan diperkirakan probabilitas untuk pemangkasan suku bunga AS berada di bulan Juni 2025,” ujar Didit.

Sementara itu, dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Januari 2025 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi berada di level 5,75 persen.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 6,74 poin

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |