Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi takluk dari ganda Korea Selatan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong di babak 16 besar Japan Open 2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Kamis, Ana/Tiwi mengakui keperkasaan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong lewat drama rubber game 22-20, 19-21, 11-21.
Atas kekalahan ini Ana/Tiwi bakal mengevaluasi konsistensi dalam menjaga intensitas permainan yang dinilai masih belum begitu sesuai dan mudah kehilangan fokus.
"Kami harus evaluasi dari segi fokus dan ketahanan, tidak mati sendiri. Konsisten dengan permainan ketika sudah capek harus lebih ditingkatkan lagi," kata Ana dikutip dari PBSI.
Sementara itu, Tiwi mengaku bahwa di gim pertama melakukan perubahan strategi yang berbuah hasil setelah sebelumnya sempat tertinggal poin cukup jauh.
Baca juga: Putri KW segel tiket perempat final Japan Open 2025
Namun strategi no lob yang diaplikasikan di gim pertama tak berjalan mulus di gim kedua, terlebih Tiwi mengatakan bahwa banyak sekali bola-bola yang harusnya bisa menghasilkan poin malah mati.
"Di gim pertama kami sempat tertinggal jauh tapi kami bisa mengejar dan akhirnya membalikkan keadaan. Kami mengubah pola dari main satu-satu menjadi main no lob," ujar Tiwi.
"Di gim kedua kami sudah benar mainnya, melanjutkan keberhasilan di gim pertama tapi memang ada bola-bola yang seharusnya tidak mati malah jadi mati sendiri," imbuhnya.
Dengan kekalahan Ana/Tiwi, Indonesia kini menyisakan satu wakil di sektor ganda putri yakni Lani Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang masih akan menjalani pertandingan 16 besar.
Baca juga: Langkah Alwi dihentikan tunggal Prancis di babak 16 besar
Baca juga: Jafar/Felisha akui ketangguhan ganda Malaysia di 16 besar Jepang Open
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.