Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi harus berjuang selama 75 menit melawan wakil China Li Wen Mei/Wang Yi Duo demi memastikan tiket babak 16 besar BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2025.
Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu, Ana/Tiwi tampil solid dan tak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim dengan skor 21-15, 19-21, 21-10.
Pasangan peringkat sembilan dunia itu memulai gim pertama dengan tempo cepat dan unggul jauh hingga menutup gim dengan relatif mudah.
Namun, perlawanan sengit dari Li/Wang di gim kedua memaksa Ana/Tiwi harus bekerja lebih keras, terutama saat kedudukan imbang 19-19 sebelum akhirnya kehilangan gim.
Meski kehilangan momentum, Ana/Tiwi tak goyah. Mereka bangkit pada gim penentuan dengan performa dominan. Agresivitas dan koordinasi yang kembali rapi membuat mereka unggul jauh 11-5 saat interval dan tak memberi ruang bagi pasangan China untuk bangkit.
Baca juga: Amri/Nita lengkapi wakil ganda campuran di 16 besar Malaysia Masters
Dengan hasil ini, Ana/Tiwi menyusul dua ganda putri Indonesia lainnya yang sehari sebelumnya melangkah ke babak 16 besar.
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum yang menumbangkan unggulan keempat asal China Li Yi Jing/Luo Xu Min dengan skor 11-21, 21-17, 21-19.
Kemudian Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti hanya butuh 27 menit untuk mengalahkan wakil Taiwan Chen Su Yu/Hsieh Yi En dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11.
Sebaliknya, satu pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, harus terhenti setelah kalah dua gim dari unggulan teratas dunia asal China Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 13-21, 6-21.
Baca juga: Verrell/Lisa susul Dejan/Fadia ke 16 besar Malaysia Masters 2025
Baca juga: Dejan/Fadia belum maksimal meski ke 16 besar Malaysia Masters 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025