Alwi tersingkir dari China Open 2025

1 month ago 19
Tetap bersyukur dengan hasil ini tapi saya merasa performa saya kurang stabil

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan tersingkir dari ajang BWF World Tour Super 1000 China Open 2025.

Pada babak 32 besar yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa, Alwi mengakui ketangguhan dari tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn lewat laga rubber game, 21-10, 15-21, 18-21.

Setelah kalah di babak awal ini, Alwi akan mengevaluasi performanya yang dinilai kurang stabil dan kerap bermain terburu-buru.

Baca juga: Rehan/Gloria hanya butuh 31 menit untuk ke babak kedua China Open 2025

"Tetap bersyukur dengan hasil ini tapi saya merasa performa saya kurang stabil. Di gim ketiga ada kesalahan, walau saya bisa mengejar tapi beberapa kali di akhir masih agak buru-buru," ungkap Alwi dikutip dari PBSI.

"Kunlavut bermain lebih baik, dia bisa lebih mengontrol situasi angin dan shuttlecock, saya banyak belajar dari pertandingan hari ini," imbuhnya.

Menghadapi peringkat satu dunia BWF saat ini, Alwi mengaku bahwa itu merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk bisa mengetes mentalitasnya.

Baca juga: Putri KW langsung tersingkir di China Open 2025

Menurut Alwi melalui laga ini, ia memperoleh momentum untuk bisa meningkatkan mentalitas dan kini semakin terpacu untuk bisa menantang pebulu tangkis berkualitas lainnya.

"Dari pertandingan tadi saya merasa sekarang mau lawan siapa saja, saya sudah tidak gugup dan tidak kalah level yang begitu jauh," ungkap pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut.

"Memang dari pengalaman dan taktik strategi di lapangan masih harus banyak belajar. Ini bagian dari proses dan pengembangan kepercayaan diri untuk saya," imbuh pebulu tangkis peringkat ke-28 dunia ini.

Baca juga: Rehan/Gloria evaluasi kendala teknis setelah ke 16 besar China Open

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |