Akuisisi Warner Bros., Netflix kini kuasai HBO juga HBO Max

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Akuisisi Warner Bros. oleh Netflix dikonfirmasi mencakup layanan platform HBO Max dan HBO, serta katalog acara televisi dan film di dalamnya. ​​​​​​

Netflix dalam siaran pers pada Jumat menyebutkan acara ternama seperti "Friends", "The Big Bang Theory", "The Sopranos", "Game of Thrones", "The Wizard of Oz", serta waralaba DC Universe akan bergabung dalam portofolio Netflix seperti "Stranger Things", "KPop Demon Hunters" dan "Squid Game".

"Bersama-sama, kami dapat memberi penonton lebih banyak dari apa yang mereka sukai dan membantu menentukan penceritaan abad berikutnya," kata CEO Bersama Netflix, Ted Sarandos dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Jumat.

Baca juga: Netflix hadirkan toko pop up KPop Demon Hunters di 5 kota Asia

Baca juga: Netflix menutup studio video yang produksi "Squid Game: Unleashed"

Dilansir dari Straits Times, akuisisi Warner Bros juga berpotensi memperkuat Netflix di sektor gim, karena perusahaan itu merupakan salah satu dari sedikit perusahaan hiburan yang meraih kesuksesan besar di sektor ini, termasuk gim "Harry Potter: Hogwarts Legacy" yang telah menghasilkan pendapatan lebih dari 1 miliar dolar.

Platform HBO Max juga menaungi hampir 130 juta pelanggan streaming.

Menurut laporan, Netflix berharap ​​​​​​Warner Bros. dapat mempertahankan operasi yang ada dan mengembangkan kekuatannya, termasuk perilisan film di bioskop.

Chief Executive Officer Bersama Netflix, Greg Peters, menyebutkan bahwa akuisisi itu akan mempercepat bisnis mereka dan memperkuat kapabilitas studio Netflix di pasar digital.

Sementara itu, Presiden dan CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, menyampaikan bahwa pengumuman tersebut menggabungkan dua perusahaan penceritaan terbesar di dunia untuk menghadirkan hiburan yang paling disukai kepada lebih banyak orang.

"Selama lebih dari satu abad, Warner Bros. telah memukau penonton, menarik perhatian dunia, dan membentuk budaya kita. Dengan berkolaborasi bersama Netflix, kami akan memastikan orang-orang di mana pun akan terus menikmati kisah-kisah paling berkesan di dunia untuk generasi mendatang," kata Zaslav.

Akuisisi tersebut ditargetkan rampung setelah Warner Bros. Discovery menyelesaikan pemisahan divisi jaringan globalnya, Discovery Global, menjadi perusahaan publik baru pada kuartal ketiga tahun 2026.

Persetujuan regulator dan pemegang saham dari kedua perusahaan akan tetap menjadi syarat penyelesaian transaksi, sebut kedua pihak.

Saham Warner Bros. Discovery ditutup pada harga 24,5 dolar AS pada Kamis (4/12) waktu setempat, yang memberinya nilai pasar sebesar 61 miliar dolar AS, dilansir dari Straits Times.

Nilai transaksi diketahui 27,75 dolar per lembar saham. Berdasarkan kesepakatan, setiap pemegang saham Warner Bros. Discovery akan menerima 23,25 dolar AS dalam bentuk tunai dan sekitar 4,50 dolar AS dalam bentuk saham Netflix per lembar saham.

Sehingga nilai Warner mencapai 27,75 dolar AS per lembar saham, atau sekitar 72 miliar dolar AS dalam bentuk ekuitas dan nilai perusahaan sekitar 82,7 miliar dolar AS, termasuk utang.

Baca juga: Daftar film Netflix terbaru yang tayang Desember 2025

Baca juga: Wamenekraf: Kolaborasi Netflix-APROFI perkuat industri film Indonesia

Baca juga: Petualangan animasi Netflix "In Your Dreams" disutradarai eks-Pixar

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |