Jakarta (ANTARA) - AirAsia X (AAX), anak perusahaan dari grup AirAsia secara resmi mengumumkan rute baru dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Istanbul, Turki dalam rangka meningkatkan arus pariwisata antara kedua negara tersebut.
"Layanan langsung baru antara Kuala Lumpur dan Istanbul tersebut akan mulai beroperasi pada 14 November 2025 dengan frekuensi penerbangan empat kali dalam seminggu," kata CEO AirAsia X Benyamin Ismail dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menuturkan Istanbul selalu menjadi destinasi impian sehingga peluncurannya menjadi momentum yang tepat dan memperkuat layanan penerbangan dalam menghadirkan konektivitas lintas benua.
"Ini adalah keputusan strategis yang memperkuat jaringan kami, membuka lebih banyak jalur kolaborasi bisnis, dan memperluas akses ke pengalaman baru bagi wisatawan di seluruh dunia," ucapnya.
Dukungan pun turut diberikan oleh Duta Besar Turki untuk Malaysia Emir Salim Yuksel.
"Koneksi baru antara Kuala Lumpur dan Istanbul ini adalah langkah nyata dalam memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara Malaysia dan Turki," kata Emir.
Hal itu, kata dia, tidak hanya akan meningkatkan arus pariwisata, tetapi juga memperluas hubungan bisnis, mendorong kolaborasi industri serta membuka jalur baru untuk pendidikan, inovasi, dan interaksi antar masyarakat.
"Dengan meningkatkan konektivitas udara, kita mendekatkan kedua kawasan dengan cara yang menguntungkan wisatawan, komunitas, dan perekonomian," ungkapnya.
Peluncuran strategis tersebut menandai masuknya AAX yang telah lama diantisipasi ke Eropa, membuka gerbang penting yang menghubungkan Asia Tenggara ke Eropa melalui salah satu destinasi paling kaya sejarah dan unik secara geografis di dunia.
Terletak di dua benua yang dipisahkan oleh Selat Bosphorus, Istanbul menawarkan kesempatan langka bagi wisatawan untuk merasakan keindahan dua dunia sekaligus. Maskapai ini akan beroperasi dari Bandara Internasional Sabiha Gökçen Istanbul (SAW), hub utama yang terhubung ke lebih dari 117 destinasi internasional dan 40 destinasi domestik.
Dari Istanbul, wisatawan dapat terhubung dengan mudah ke berbagai destinasi di Asia, termasuk Indonesia, Australia, Singapura, China, Thailand, dan lainnya melalui layanan Fly-Thru yang praktis, tanpa perlu mengambil ulang bagasi.
Begitu pula sebaliknya, wisatawan dari Eropa dan sekitarnya kini dapat menjelajahi keindahan Asia Tenggara dengan mudah melalui jaringan luas AirAsia.
Sejak 3 Juli 2025, Indonesia memberlakukan kebijakan bebas visa 30 hari bagi warga negara Turki untuk tujuan wisata, bisnis, atau medis. Kebijakan itu mempermudah wisatawan Turki berkunjung ke Indonesia, yang pada tahun 2024 tercatat lebih dari 50.000 kunjungan.
Dengan dibukanya rute langsung Kuala Lumpur-Istanbul oleh AirAsia X, akses perjalanan dari Turki ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menjadi semakin mudah dan menarik sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Turki ke tanah air.
Sebagai kota terbesar dan pusat ekonomi Turki, Istanbul adalah destinasi yang memikat, menawarkan beragam peluang bagi wisatawan dari berbagai latar belakang. Dari landmark ikonik seperti Masjid Biru, Hagia Sophia, dan Istana Topkapi hingga pasar tradisional seperti Grand Bazaar dan Spice Market.
Baca juga: AirAsia optimistis pembukaan rute domestik dorong pariwisata tanah air
Baca juga: AirAsia buka rute penerbangan baru Jakarta-Manado
Baca juga: AirAsia berambisi membuat lebih banyak rute Indonesia-internasional
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.