Jakarta (ANTARA) - Google kembali menghadirkan inovasi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) yang memungkinkan penggunanya khusus di AS untuk menelepon toko-toko maupun bisnis terdekat di sekitar mereka.
Fitur tersebut tersedia di layanan Google Search, memungkinkan penggunanya memanfaatkan AI untuk mendapatkan informasi harga maupun ketersediaan layanan tanpa harus melakukan panggilan telepon langsung.
Dilaporkan The Verge, Rabu (16/7) waktu setempat, fitur ini sebenarnya sudah diuji oleh Google pada Januari 2025. Beberapa toko atau bisnis yang dapat ditelepon oleh AI tersebut terbatas untuk beberapa layanan seperti perawatan hewan peliharaan, jasa cuci kering, dan bengkel mobil.
Baca juga: Google mulai tampilkan ringkasan berita berbasis AI di Discover
Baca juga: Google Doodle rayakan momen spesial kopi susu gula aren hari ini
Saat pengguna mencari salah satu dari layanan tersebut, Google akan menampilkan prompt baru "Minta AI Periksa Harga" yang di cantumkan di bagian bawah dari kontak-kontak toko maupun bisnis terdekat.
Jika pengguna memilih prompt tersebut, maka Google akan melanjutkan permintaan tersebut dan menanyakan informasi lebih lanjut. Misalnya dalam pilihan layanan perawatan hewan peliharaan. Google akan menanyakan informasi detail tentang jenis hewan peliharaan, jenis ras, termasuk jenis layanan yang dibutuhkannya.
Setelah itu, Google juga akan menanyakan kapan pengguna membutuhkan layanan tersebut dan bagaimana pengguna ingin menerima informasi terkait harga layanan terkait apakah melalui SMS atau melalui email.
Fitur ini tampak akan menjadi favorit pengguna dari generasi muda yang menurut penelitian tidak sedikit yang mengalami kesulitan saat melakukan panggilan telepon.
Wakil Presiden Produk Google Search Robby Stein menyebutkan perusahaan memanfaatkan Gemini dan model AI bernama Duplex sehingga panggilan telepon bisa dilakukan untuk penggunanya secara otomatis.
"Gemini, dengan teknologi Duplex, akan dapat melakukan panggilan atas nama Anda," ujar Stein.
Ketika nantinya toko atau bisnis menerima telepon otomatis tersebut, AI dari Google akan memberitahu toko maupun bisnis bahwa dirinya adalah AI dan mencoba mendapatkan informasi untuk pengguna terkait dengan menyertakan informasi detail yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Bagi pemilik toko atau bisnis yang tidak ingin menerima panggilan dari AI, mereka bisa mengaturnya secara khusus di profil usahanya.
Fitur ini masih terbatas untuk pelanggan Google AI Pro dan AI Ultra dan belum tersedia untuk pengguna Google secara umum. Belum diketahui apakah fitur ini akan diperluas ke kawasan maupun negara lainnya.
Baca juga: Google Cloud perkuat keamanan siber dengan program Indonesia BerdAIa
Baca juga: Gemini AI sudah bisa dipasang di Galaxy Watch generasi terdahulu
Baca juga: Agar chat tak hilang, begini cara backup & restore WhatsApp di Android
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
