Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dalam unjuk rasa di Jakarta dan serta sejumlah korban di berbagai kota.
“Ini tragedi yang tidak boleh terulang di masa mendatang. Kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum dan korban lainnya,” kata AHY di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
AHY menekankan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil untuk semua pihak. Menurut dia, investigasi terhadap insiden tersebut harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar publik tidak kehilangan kepercayaan.
“Kami mendorong hasil investigasi Polri bisa segera diumumkan. Keadilan harus tegak di negeri ini,” ujarnya.
Selain menyinggung investigasi, AHY juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar tidak terprovokasi melakukan aksi anarkis. Dia menilai pembakaran, penjarahan, dan tindakan merusak lainnya hanya memperburuk keadaan.
“Provokasi bisa menimbulkan korban jiwa maupun luka, sekaligus kerusakan bahkan kehancuran. Mari kita cegah bersama,” katanya.
AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap menjunjung tinggi demokrasi. Namun, demokrasi harus diletakkan pada koridor konstitusi, undang-undang, dan aturan yang berlaku.
“Kritik konstruktif tetap harus diberi ruang. Silakan disampaikan dengan cara konstitusional, tanpa melukai persatuan dan perdamaian,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa aparat penegak hukum perlu diberi ruang untuk bekerja secara profesional. Langkah itu menurut dia menegaskan bahwa hukum tidak hanya ditegakkan, tetapi juga dipercaya oleh publik.
Dalam pertemuan darurat dengan jajaran Demokrat, AHY menyampaikan pesan agar para kader menjaga diri dan ucapan di ruang publik.
“Hal sederhana seperti perkataan bisa berdampak besar bila menyinggung perasaan masyarakat,” ujarnya.
AHY berharap semua pihak dapat menahan diri dan mengutamakan penyelesaian secara damai agar situasi kembali kondusif.
Baca juga: Demokrat beri dukungan penuh kepada Presiden redakan situasi nasional
Baca juga: AHY soroti kerusuhan Surabaya, ingatkan dampak terhadap ekonomi
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
