Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo menegaskan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas tetap menjadi sebagai penerima manfaat bantuan sosial yang diprioritaskan kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
"Dan itu yang menjadi ujung tombaknya (tetap) adalah Kemensos, ya," kata Agus Jabo saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/1).
Dia mengaku bahwa meskipun memang baru menjangkau sekitar 100 ribu-an lansia dan 33 ribu penyandang disabilitas tetapi Kemensos sudah memberikan bantuan berupa permakanan gratis kepada mereka jauh sebelum program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan.
Untuk lansia yang rentang usianya di atas 75 tahun itu, kata dia, Kemensos membantu memberikan makanan bergizi yang seimbang sebanyak dua kali dalam sehari.
"Tetap. Dan ini akan terus kita laksanakan, ya, terutama untuk lansia tunggal, lansia miskin, dan kelompok-kelompok disabilitas yang membutuhkan itu," imbuhnya menegaskan.
Ketika ditanya apakah kelompok lansia dan penyandang disabilitas itu tetap menjadi sasaran penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT), Agus mengatakan bahwa hal tersebut juga tetap menjadi atensi Kemensos. Hanya saja hal ini menurutnya masih akan dibahas oleh kementerian/lembaga yang dikomandoi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Kalau yang untuk masalah BLT belum sampai ke pembahasan konkrit. Itu nanti urusannya di Kementerian Ekonomi, gitu lho. Ini sedang dibahas atas perintah Presiden untuk program-program bantuan sosial buat rakyat miskin supaya tepat sasaran," ujarnya.
Baca juga: KLJ 2025: Panduan cek status penerima, jadwal, dan cara pencairannya
Baca juga: Mensos minta pemda pastikan penyaluran bantuan tepat sasaran
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
