Ada MPPDN, Luhut: Teknologi harus diarahkan guna permudah hidup rakyat

1 week ago 3

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan teknologi harus diarahkan untuk mempermudah hidup masyarakat, sebagaimana tujuan kehadiran Mal Pelayanan Publik Digital Nasional (MPPDN).

“Bagi saya, sistem ini bukan sekadar perubahan administratif. Setiap menit yang terselamatkan dari proses birokrasi adalah waktu berharga yang dapat digunakan tenaga kesehatan untuk melayani pasien,” kata Luhut dalam Instagram @luhut.pandjaitan di Jakarta, Selasa.

MPPDN merupakan platform terpadu yang menghubungkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam satu sistem digital.

Melalui inovasi ini, pengurusan izin praktik (dokter) kini bisa dilakukan secara daring, lebih cepat, sederhana, dan tanpa biaya.

Makin cepat izin terbit, maka makin cepat pula dokter, bidan, atau perawat dapat hadir di puskesmas, klinik, hingga pelosok negeri.

Selain itu, makin sederhananya proses perizinan juga bisa mendorong makin banyak tenaga kesehatan yang siap bertugas. Kehadiran mereka pun makin merata di seluruh wilayah Indonesia.

Semua itu, menurut Luhut, bermuara pada peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.

Terlebih, mengingat pengalaman pandemi COVID-19, data dan teknologi berperan krusial dalam menyelamatkan kehidupan.

Pemanfaatan berbagai aplikasi membuat Indonesia belajar bahwa digitalisasi adalah kebutuhan mendesak untuk menghadirkan terobosan, mempercepat pengambilan keputusan, dan memberi manfaat nyata bagi rakyat.

Dia pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L), baik pusat maupun daerah, yang telah bergotong royong mewujudkan inisiatif ini.

Luhut menilai inovasi itu merupakan sebuah langkah nyata yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat Indonesia.

Ketua DEN menjadikan momen ini sebagai pengingat bahwa teknologi perlu mendukung pengabdian tenaga kesehatan dan menjaga kesehatan seluruh elemen bangsa.

“Semoga upaya baik ini menjadi fondasi bagi layanan kesehatan yang lebih adil, merata, dan berkualitas di masa depan,” tuturnya.

Baca juga: BSSN pastikan keamanan sistem digital perizinan tenaga medis di MPPDN

Baca juga: Wamenkomdigi sebut MPPDN buat perizinan tenaga medis lebih efisien

Baca juga: Pemerintah efisienkan registrasi izin praktik nakes dengan MPPDN

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |