Achmad Maulana cedera ACL, PSSI minta sport science ditingkatkan

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta sport science di sepak bola Indonesia lebih ditingkatkan lagi menyusul adanya pemain muda Arema FC Achmad Maulana yang menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Hal ini dikatakan Erick setelah ia berdiskusi dengan Direktur Teknik baru timnas Indonesia, Alexander Zwiers.

“Saya sudah bicara sama Technical Director tadi, Alex. Sport science kita harus ditingkatkan ke depan. Jadi kendala-kendala cedera ACL yang sering terjadi di pemain kita juga harus kita perhatikan,” kata Erick saat ditemui wartawan pada pameran foto dan tulisan 90’ & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Arema FC kehilangan Achmad Maulana akibat cedera ACL

“Nah ini seperti apa? Tapi biar aja Technical Director Alex, dalam 100 hari ke depan dia beradaptasi dulu untuk membenahi struktur badan tim nasional. Karena kan mereka, beliau dengan pak Sumardji (Ketua Badan Tim Nasional), dengan Alex akan mereview badan tim nasional dengan manajemennya. Itu yang kita coba akan dorong,” tambah dia.

Cedera ini membuat Achmad tak dipanggil Gerald Vanenburg untuk timnas U-23 Indonesia yang sebentar lagi memainkan laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3-9 September. Adapun dari Arema, mereka diwakili oleh dua pemain, yaitu Arkhan Fikri dan Salim Tuharea.

Dalam kesempatan yang sama, Erick ikut terpukul dengan cederanya Achmad. Hal ini dikarenakan, yang kehilangan pemain bek sayap kanan itu tak hanya timnas U-23, melainkan juga tim nasional yang nanti berlaga di SEA Games 2025 di Thailand, karena Achmad akan absen lama sampai akhir musim.

Baca juga: Achmad Maulana termotivasi bawa Garuda terbang tinggi

“Kita tahu kita baru kehilangan Maulana dari Arema, ACL. Jadi kan kita juga kehilangan pemain muda buat persiapan U-23 kita, buat SEA Games juga,” ucap Erick.

Di babak kualifikasi ini, Garuda Muda tergabung di Grup J sebagai tuan rumah untuk melawan Laos, Makau, dan Korea Selatan.

Pertandingan pertama Kadek Arel dan kawan-kawan adalah melawan Laos pada 3 September, lalu melawan Makau pada 6 September, dan terakhir melawan Korea Selatan pada 9 September.

Dari babak kualifikasi ini, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final yang dimainkan di Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Baca juga: Achmad Maulana tidak kesulitan jalankan peran baru sebagai gelandang

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |