82 anggota JCH Kloter 2 Embarkasi BTH jalani skema murur saat armuzna

3 months ago 66

Batam (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam melaporkan 82 anggota jamaah calon haji (JCH) dari kloter 2 embarkasi itu akan menjalani skema murur pada puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Ketua Kloter 2 Embarkasi Batam Erman Zaruddin Usman mengatakan seluruh anggota jamaah dalam kondisi sehat walafiat dan terus mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah.

"Cuaca masih di bawah 45 derajat Celsius, namun kami tetap imbau agar jamaah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Karena 90 persen dari kegiatan Armuzna sangat tergantung pada kondisi kesehatan,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa.

Ia menekankan pentingnya mereka menjaga kesehatan menjelang puncak ibadah haji yang mengandalkan stamina.

Kloter 2 Embarkasi Batam terdiri atas dua kelompok yang tinggal di dua hotel, yakni 387 anggota jamaah di Hotel 130 Mihzab Al Abil dan 50 anggota jamaah di Hotel 105 Masafi. Mereka didampingi empat petugas haji daerah (PHD), termasuk tenaga medis yang siaga menangani gangguan kesehatan.

Baca juga: Jamaah haji rasakan manfaat senam rutin untuk kesehatan jelang Armuzna

Ia menyebutkan persiapan mereka ke Armuzna saat ini dilakukan dalam bentuk kafilah, bukan kloter, guna memudahkan pengelolaan di lapangan.

“Sebanyak 82 jamaah telah didaftarkan untuk mengikuti skema murur. Mereka akan langsung menuju Mina tanpa bermalam di Muzdalifah. Setelah wukuf dan Shalat Maghrib di Arafah, mereka tetap berada dalam bus dan langsung bergerak,” katanya.

Terkait dengan kesiapan lokasi, tim kloter juga melakukan pengecekan ke tenda-tenda di Arafah dan Mina serta mengikuti simulasi penyambutan oleh otoritas Arab Saudi.

Ketua PPIH Embarkasi Batam Zoztafia menyampaikan kesiapan 27 kloter di bawah Embarkasi Batam.

“Kami ingin pastikan semua sudah siap. Rabu besok, jamaah akan bergerak ke Arafah dan Kamis wukuf dilaksanakan,” katanya.

Koordinasi intensif terus dilakukan, termasuk imbauan agar jamaah menghindari aktivitas berat di luar hotel.

“Cuaca panas berkisar 43 sampai 45 derajat. Kami sudah ingatkan agar jamaah istirahat dan tidak memaksakan diri. Mulai hari ini pun sudah banyak yang memilih istirahat di pemondokan,” katanya.

Pihaknya terus memantau perkembangan kesehatan jamaah dan memastikan kesiapan seluruh layanan, termasuk dukungan tim medis dan petugas.

Jamaah telah mendapatkan lima kali pelatihan manasik haji untuk memperkuat pemahaman syariat dan kesiapan menjalani prosesi ibadah.

Baca juga: Jamaah calon haji Indonesia mulai bergerak ke Arafah pada 4 Juni

Baca juga: Kemenag paparkan skema puncak haji dan layanan selama Armuzna

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |