Sorong (ANTARA) - Sebanyak 803 tenaga kesehatan dan guru di Kota Sorong, Papua Barat Daya, mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di SMK Negeri 3 Kota Sorong, Jumat.
Kepala Kantor Regional XIV BKN Nur Hasan, di Sorong, Jumat, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Sorong yang melaksanakan tes seleksi ini berjalan sesuai dengan tahapan.
"Kota Sorong masih jauh lebih baik dari instansi lain yang masih tertunda seleksi formasi 2024, dan itu akan berdampak pada formasi yang telah kita berikan akan dihapus," ujarnya saat pembukaan tes seleksi di Kota Sorong.
Baca juga: BPKSDM: 300 orang daftar seleksi PPPK 2024 di Pegunungan Arfak
Dia menyebutkan, Kota Sorong mendapatkan formasi 2024 sebanyak 980 orang, terdiri atas 250 tenaga kesehatan, 330 guru, dan 400 tenaga teknis.
"Jumlah peserta yang akan berkompetisi sejak 25 hingga 29 April 2025 berjumlah 799 orang di SMK Negeri 3 Kota Sorong. Sementara empat orang lainnya ikut seleksi di titik lokasi lain," katanya.
Baca juga: 5.186 pegawai non-ASN Pemkot Tangerang ikuti seleksi PPPKBaca juga: Simak ketentuan lain seleksi PPPK Kemenkes 2024
Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan proses seleksi ini merupakan tahapan penting bagi setiap calon pegawai sehingga yang lolos seleksi adalah mereka yang mumpuni dan siap bekerja melayani masyarakat.
"Untuk menjadi pegawai maka siap ikut kompetisi, itu aturannya sehingga siapa yang lulus nanti siap untuk mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: 620 peserta ikuti seleksi PPPK Guru di Kabupaten Badung Bali
Ujian seleksi ini dilaksanakan dalam tiga sesi setiap hari, kecuali hari Jumat hanya dua sesi. Setiap sesi terdapat 70 peserta seleksi.
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025