Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 617 siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Jakarta mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar di sekolah yang digelar perdana, pada Senin pagi.
“Alhamdulillah semua siswa mengikuti pemeriksaan gratis, kecuali untuk vaksin ada yang tidak ikut,” kata Kepala Sekolah MIN 8 Jakarta, Nur Lalla Nurman Lubis di sela-sela kegiatan itu.
Ia mengatakan untuk siswa yang mengikuti imunisasi campak hanya 76 orang saja dan untuk siswi yang mengikuti imunisasi pencegahan kanker serviks hanya 52 orang saja.
“Kalau untuk cek kesehatan semuanya ikut,” kata Nur Lalla.
Baca juga: Kemenkes: Ada 13 pemeriksaan dalam CKG di sekolah
Ia mengatakan dalam menyukseskan program Cek Kesehatan Gratis ini pihaknya bekerja sama dengan guru, tenaga kependidikan, komite sekolah serta Puskesmas Jagakarsa yang berperan dalam melakukan pemeriksaan.
“Siswa dari kelas 1 hingga kelas enam menjalankan pemeriksaan lengkap di sini,” kata dia.
Ia mengatakan program cek kesehatan ini tidak mengganggu jam belajar siswa karena dilaksanakan pagi hari dan nanti siang semua bersekolah kembali seperti biasa.
“Semua berjalan aman dan lancar,” tuturnya.
Pantauan di MIN 8 Jakarta seluruh siswa mengenakan pakaian olahraga dan memasuki kelas masing-masing. Pihak sekolah menyediakan dua ruangan pemeriksaan disertai sejumlah tenaga kesehatan yang sudah siap melakukan pemeriksaan.
Para guru memanggil anak-anak dari kelas satu per satu lalu mereka diarahkan ke ruangan pertama untuk melakukan sejumlah pemeriksaan mulai dari memeriksa berat badan, tinggi badan, disertai interview kesehatan.
Setelah itu mereka melakukan pemeriksaan mulut dan gigi yang dilakukan tenaga kesehatan. Selesai itu para siswa pindah ke meja berikutnya untuk memeriksa tekanan darah.
Baca juga: KSP minta tenaga kesehatan dan guru sabar ajak anak ikut CKG
Selanjutnya para siswa bergeser ke ruangan kedua yang ditunggu petugas kesehatan. Mereka mengikuti pemeriksaan telinga dan melakukan tes penglihatan dari jarak enam meter.
Setelah rampung, mereka lalu mengikuti imunisasi yang disiapkan di ruangan pertama yakni imunisasi campak dan juga imunisasi pencegahan penyakit serviks bagi siswi perempuan.
Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Jakarta, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, mengikuti Cek Kesehatan Gratis yang digelar di sekolahnya, pada Senin (4/8/2025). ANTARA/Mario Sofia NasutionSebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto meminta tenaga kesehatan dan guru yang bertugas agar dapat sabar dalam mengajak anak ikut pemeriksaan kesehatan dalam Cek Kesehatan Gratis (CKG) tahap dua yang diberikan kepada pelajar.
“Kami berharap pemeriksaan kesehatan pelajar ini dapat tuntas, tenaga kesehatan dan pendidik supaya dapat membantu siswa agar tidak trauma,” kata.
Baca juga: KSP targetkan 58,2 juta orang ikuti program Cek Kesehatan Gratis
Baca juga: Menkes: CKG di sekolah ciptakan sumber daya manusia yang unggul
Ia mengatakan dalam kunjungan di MIN 8 Jakarta Srengseng Sawah Jakarta Selatan tadi ada anak yang tensi darahnya di angka 150. Menurut dia ini angka yang tinggi dan bisa saja disebabkan kondisi anak yang baru pertama kali mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Selain itu tadi juga anak yang nangis dan lari saat mau disuntik imunisasi dan ini bisa diajak ngobrol serta diberikan hadiah
“Pelaksanaan pelan-pelan dan jangan ada pemaksaan,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
