Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 54.545 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jakarta Barat akan mendapatkan bantuan pangan dari Perum Bulog berupa beras 20 kilogram (kg) pada periode Juni hingga Juli 2025.
Koordinator Pembagian Pangan Bulog Wilayah Jakarta Barat, Zakaria Putra menyebutkan bahwa penyaluran tertuang dalam surat resmi Bapanas Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tentang Penugasan Penyaluran Bantuan Pangan Beras periode Juni dan Juli Tahun 2025.
"Penyaluran akan dilakukan satu kali pengiriman untuk alokasi dua bulan sekaligus, Juni dan Juli 2025," kata Zakaria di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, sesuai dengan arahan Bapanas (Badan Pangan Nasional), bantuan pangan akan digelontorkan sebanyak 18.277.083 penerima bantuan pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
"Untuk wilayah Jakarta Barat, bantuan pangan akan diberikan kepada 54.545 KPM. Setiap KPM dapat 10 kg beras per bulan sehingga total bantuan yang diterima mencapai 20 kg per KPM," kata dia.
Baca juga: Dharma Jaya perluas jangkauan pasar ke Tangerang
Baca juga: Kadis KPKP DKI angkat bicara soal kasus dugaan beras oplosan
Zakaria Putra memastikan bahwa beras yang disalurkan kepada KPM memiliki kualitas terbaik.
"Jadi sebelum bantuan pangan disalurkan, ada pengecekan langsung antara Bulog dan Dinas KPKP DKI Jakarta di gudang Bulog. Sehingga dipastikan kualitas beras yang akan disalurkan buat KPM," ujar dia.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Sekretariat Kota (Setko) Jakarta Barat, Amin Haji mengatakan bahwa penyaluran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Tahun lalu masih di bawah koordinasi kantor Pos Indonesia untuk penyaluran. Tapi, saat ini Bulog langsung yang mendistribusikannya," kata dia.
Dengan adanya penyaluran tersebut, Amin berharap proses penyaluran bantuan untuk wilayah Jakarta Barat akan berjalan baik dan lancar.
"Yang pasti bisa sinergi antara Bulog dan Pemkot Jakarta Barat, serta pengurus RT dan RW dalam penyaluran bantuan pangan sesuai dengan ketentuan," tutur Amin.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.