Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) Youbel Sondakh memberi salut atau hormat kepada anak asuhnya yang menang dramatis 85-83 pada babak perpanjangan waktu (overtime), melawan Pelita Jaya Jakarta (PJ) dalam laga IBL 2025 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam.
Menurut dia, perjuangan Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan sangat mengesankan, karena awalnya banyak tertinggal poin dari tim tamu.
"Energi ini (ingin menang) yang saya harapkan dari para pemain dan saya harap mereka bisa saling berbagi energi yang sama di setiap gim, jadi puji Tuhan kami bisa menang dramatis ya," kata Youbel seusai pertandingan.
Ia menjelaskan, pada kuarter pertama dan kedua, para pemainnya tidak tampil maksimal dan banyak melakukan kesalahan.
Ditambah, pertarungan individu beberapa pemain juga kalah dari lawan, sehingga perolehan skor mandek.
Sementara, lanjut dia, pemain lawan mampu mengeksekusi serangan dengan bagus, sehingga jarak poin sempat mencapai 14 poin.
Meski begitu, tambah Youbel, pada kuarter ketiga dan keempat, anak asuhnya kembali fokus untuk mempertipis selisih angka.
Youbel mengakui, materi pemain lawan cukup bagus di setiap individu, sehingga cara yang paling efektif untuk melawannya adalah mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri.
"Jadi memang dari hal-hal kecil itu kami berusaha membenarkan dan yang lebih keliatan lagi tadi soal fighting spirit pemain, jadi mungkin karena kami lebih ingin untuk meraih kemenangan," ujar legenda bola basket Indonesia itu.
Baca juga: Satria Muda menang dramatis lawan Pelita Jaya lewat "overtime"
Shooting guard Satria Muda Pertamina Jakarta Avan Seputra menambahkan, kemenangan dramatis itu berkat keinginan kuat para pemain untuk menang melawan tim kuat seperti Pelita Jaya Jakarta.
Sejak kuarter pertama, dia selalu mengatakan kepada rekannya untuk tampil solid dan memperkuat kerja sama tim, sehingga lawan sulit untuk mencetak poin.
"Jadi semuanya kasih usaha terbaik, bisa dilihat sendiri ini bukan tentang satu atau dua pemain saja yang bikin menang, tetapi semua sebagai satu tim yang punya upaya dan kasih semuanya di malam ini, bahkan saat overtime kami kembali ketinggalan, tetapi kami tetap berjuang bersama," ujar pemain bernomor punggung 23 itu.
Dalam laga melawan Pelita Jaya Jakarta, tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta sempat kesulitan meladeni permainan lawan, alhasil mereka kerap tertinggal sejak awal kuarter hingga pertengahan kuarter keempat.
Beruntung, Avan dan rekannya mampu menyamakan kedudukan hingga memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu (overtime) dan akhirnya meraih kemenangan.
Hasil pertandingan tersebut membuat Satria Muda menduduki posisi pertama klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 20 poin, serta memiliki rekor laga 9-2 (menang-kalah).
Sedangkan Pelita Jaya Jakarta, kini bertengger di peringkat kesembilan, dengan mengantongi 14 poin, serta membukukan rekor 6-2.
Baca juga: Episode pertama Satria Muda vs Pelita Jaya di IBL 2025
Baca juga: Bima Perkasa Jogja menang tipi 81-79 atas Rajawali Medan
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025