Jakarta (ANTARA) - Rapper Yacko memutuskan tetap tampil pada hari kedua Pestapora ketika belasan musisi menyatakan mundur dari festival musik tersebut karena afiliasinya dengan sebuah perusahaan tambang.
“Isu lingkungan & HAM di Papua adalah isu perempuan juga. Izinkan saya untuk tetap menggunakan platform saya untuk bersuara di Hip Hop Stage hari ini. 100 persen fee (bayaran) yang saya terima telah saya donasikan ke Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)," kata Yacko di Instagram, Sabtu.
The Panturas juga mengumumkan bahwa mereka akan mendonasikan seluruh penjualan merchandise dari Pestapora kepada WALHI.
Baca juga: Penyelenggara Pestapora putus kerja sama dengan Freeport
Belasan musisi menyatakan mundur dari panggung Pestapora buntut dari terungkapnya salah satu sponsor di balik festival musik tahunan tersebut yakni PT Freeport.
Yang terbaru, musisi seperti Hindia dan Feast menambah daftar deretan musisi Indonesia yang membatalkan agenda manggungnya di Pestapora 2025, seperti Bilal Indrajaya, Petra Sihombing, Sukatani, Leipzig, hingga Rebellion Rose, dan masih banyak lagi.
Meskipun Rebellion Rose membatalkan penampilan mereka, band ini menyatakan bahwa mereka tetap hadir di festival ini untuk menyapa para penggemar, meningkatkan kesadaran, dan menggelar unplugged set di luar panggung resmi.
Festival musik tahunan Pestapora 2025 digelar selama tiga hari berturut-turut pada 5, 6, dan 7 September 2025 di Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Penonton Pestapora 2025 takjub salat Jumat diimami Rhoma Irama
Baca juga: NTRL dan Morfem ajak penonton Pestapora berdoa bagi korban demonstrasi
Baca juga: Kolaborasi Slank - Sal Priadi pecah di Pestapora
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.