Xiaomi pecat karyawan usai bocorkan informasi penting milik perusahaan

1 week ago 9

Jakarta (ANTARA) - Xiaomi mengabarkan telah memberhentikan secara tidak terhormat seorang karyawan senior di divisi pemasaran China, yakni Thomas Wang karena telah membocorkan informasi penting dan rahasia kepada pihak luar.

The Paper pada Senin (8/9) melaporkan bahwa keputusan ini diumumkan oleh Komite Etika Profesional Xiaomi dan dibuat sesuai dengan Langkah-Langkah Penanganan Pelanggaran Karyawan dan Kode Integritas dan Tata Kelola yang Bersih .

Menurut pengumuman tersebut, Thomas Wang diberhentikan dari jabatannya setelah peninjauan kepatuhan internal yang mengungkap penyimpangan dalam penanganan data dan perilaku profesional.

Baca juga: Meta makin perketat aturannya terhadap karyawan suarakan kritik

Pejabat perusahaan mengatakan keputusan tersebut diambil setelah proses investigasi cepat setelah muncul kekhawatiran.

Selama peninjauan, Wang Teng dilaporkan mengakui telah membagikan informasi bisnis sensitif Xiaomi Auto kepada pihak luar untuk keuntungan pribadi, yang menjadi faktor dalam keputusan disipliner akhir.

Diketahui, Thomas Wang telah memegang berbagai posisi senior di Xiaomi, termasuk General Manager Pemasaran Tiongkok, General Manager merek Redmi, General Manager departemen pemasaran Redmi, dan juru bicara resmi merek Redmi. Ia diklasifikasikan sebagai manajer menengah level 21.

Baca juga: Ubisoft restrukturisasi dengan menutup studio dan pecat 185 karyawan

Bahkan dirinya telah dikenal luas di kalangan pengikut Xiaomi. Thomas Wang memiliki pengaruh yang signifikan di media sosial di China.

Akun Weibo-nya yang terverifikasi, "Wang Teng Thomas", terhubung dengan posisinya di Xiaomi dan Redmi, dan menarik lebih dari 1,78 juta pengikut.

Kontennya seringkali menghasilkan interaksi yang tinggi, dengan beberapa unggahan mencapai lebih dari 100 ribu kali tayangan harian dan total pemutaran video lebih dari 38 juta.

Baca juga: Google pecat 28 karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel

Unggahan Weibo terakhirnya dipublikasikan pada 29 Agustus, dan akun Douyin-nya terakhir diperbarui pada 30 Agustus. Akun Kuaishou-nya kini telah ditangguhkan.

"Saya malu dan meminta maaf kepada semua orang. Saya telah membuat kesalahan di masa lalu dan menerima konsekuensinya," tulis Thomas Wang setelah dirinya dikeluarkan dari perusahaan tersebut.

Ia juga berterima kasih kepada pendiri perusahaan, Lei Jun, dan jajaran pimpinan Xiaomi atas dukungan mereka, seraya menambahkan bahwa ia akan terus mendukung Xiaomi dan merek Redmi.

Thomas Wang bergabung dengan Xiaomi pada tahun 2016 dan kemudian menduduki berbagai posisi di perusahaan, termasuk kepemimpinan produk, regional, dan merek. Ia terakhir dipromosikan pada tahun 2024 untuk memimpin merek Redmi dan operasi pemasaran Xiaomi di Tiongkok.

Baca juga: SpaceX pecat karyawan karena mengkritik Elon Musk

Baca juga: Google pecat karyawan yang protes kontrak dengan militer Israel

Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |