Jakarta (ANTARA) - Sistem operasi terbaru besutan Xiaomi yaitu HyperOS 3 dikabarkan juga akan ikut meluncur secara global di September 2025.
Berdasarkan laporan Gizmochina, Selasa, tak lama setelah Xiaomi mengumumkan secara resmi peluncuran Xiaomi 15T series pada 24 September di pasar global, akun resmi dari HyperOS juga mengutip ulang unggahan tersebut sebagai quote tweet. Sebelumnya, sistem operasi ini telah dikenalkan di China pada akhir Agustus 2025.
"Kejutan besar akan datang... Jangan lewatkan:24 September," demikian bunyi cuitan dari akun resmi @XiaomiHyperOS_ di platform X.
Memang cuitan itu tidak menyebutkan HyperOS 3, namun hal ini secara jelas menyiratkan rujukan bahwa sistem operasi ini juga akan dikenalkan di pasar global lewat peluncuran Xiaomi 15T series pada akhir September ini.
Dengan demikian untuk pasar global, Xiaomi 15T series akan menjadi ponsel-ponsel lini pertama dari Xiaomi yang dibekali oleh sistem operasi berbasis Android 16.
Tentunya di acara tersebut, perusahaan akan memamerkan fitur-fitur utama dan peningkatan perangkat lunak baru itu serta mengumumkan jadwal peluncuran beta-nya.
Kemungkinan besar Xiaomi 15 dan Xiaomi 14T Pro akan menjadi ponsel di luar Xiaomi 15T yang mendapatkan akses awal ke HyperOS 3.
Hal itu dikarenakan Xiaomi juga merilis pembaruan sistem operasi beta tak lama setelah acara peluncurannya di China, dan diharapkan untuk perilisan global.
Baca juga: Xiaomi 16 hadir dengan bezel super tipis dan sudut layar paling bulat
Mengingat HyperOS 3 sudah dirilis lebih dulu di China, beberapa fiturnya sudah diketahui di antaranya dan mungkin juga hadir di pasar global. Beberapa fitur yang dapat dinantikan di antaranya sistem operasi yang membuat penggunaan daya ponsel lebih hemat energi 10 persen dan juga beban CPU yang lebih ringan hingga 4 persen.
Xiaomi juga mengklaim bahwa dengan sistem operasi terbaru ini, pengguna dapat mengakses aplikasi 21 persen lebih cepat dan untuk para gamers dijanjikan dapat merasakan peningkatan frame rate sebesar 15 persen.
HyperOS 3 tidak hanya menawarkan efisiensi daya dan performa, tapi juga meningkatkan tampilan visual termasuk fitur bernama Xiaomi Super Island yang cara kerjanya mirip dengan Dynamic Island milik Apple.
Meski begitu, Xiaomi Super Island memiliki serangkaian fitur dan kemampuan uniknya sendiri, termasuk dukungan hingga tiga pulau, kemampuan multitasking dengan jendela kecil, dan kemampuan untuk menyeret dan melepas konten dari Super Island ke aplikasi yang didukung.
Ikon-ikon baru hadir dengan palet warna yang lebih cerah, sudut membulat, dan tampilan yang lebih halus. Bilah status juga telah didesain ulang, menampilkan ikon-ikon baru dan animasi yang lebih halus.
Baca juga: Tiga ponsel Xiaomi 16 series kantongi sertifikasi 3C
Selain itu, HyperOS 3 juga menghadirkan desain liquid glass pada bilah pencarian dan menu pengaturan peluncur, memberikan tampilan premium.
Aplikasi Galeri baru mendukung pengurutan album otomatis, pengenalan wajah hewan peliharaan, dan pengaturan foto.
Xiaomi juga berupaya menjembatani kesenjangan ekosistem, karena HyperOS 3 memungkinkan pengguna Apple menjalankan aplikasi Android dengan lancar di macOS (hingga tiga jendela aplikasi seluler), membuka kunci ponsel Xiaomi mereka menggunakan Touch ID, berbagi berkas, dan menyinkronkan notifikasi.
Privasi dan keamanan juga ditingkatkan dengan fitur login autentikasi dua faktor, perlindungan data yang ditingkatkan, dan kontrol yang lebih baik atas izin aplikasi.
Pengguna HyperOS 3 juga akan dapat menemukan perangkat mereka yang hilang meskipun dalam keadaan mati.
Baca juga: Xiaomi pecat karyawan usai bocorkan informasi penting milik perusahaan
Baca juga: Xiaomi 15T series debut global pada 24 September 2025
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.