WVI berharap suara setiap anak Indonesia ditindaklanjuti

2 months ago 6

Jakarta (ANTARA) - Wahana Visi Indonesia (WVI) mengharapkan pemerintah dapat menindaklanjuti suara atau aspirasi setiap anak Indonesia dalam penyusunan kebijakan dan beragam program demi mewujudkan negara yang ramah anak.

"Kami tentu berharap agar suara dari mereka tidak hanya berhenti di sini (dalam ruang dialog). Harapannya nanti, bisa juga dijadikan bagian dari rencana dan juga proses kebijakan selanjutnya," kata Manajer Perlindungan dan Partisipasi Anak WVI Satrio Rahargo.

Harapan itu dia sampaikan saat menutup kegiatan dialog antara sejumlah anak dari berbagai daerah bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut Satrio menyampaikan, dalam dialog itu WVI menghadirkan sejumlah anak yang mewakili total 186 Forum Anak Desa dampingan organisasi tersebut yang tersebar di 61 kabupaten dan kota.

Pendampingan yang dilakukan WVI bersama pemerintah desa itu bertujuan untuk mendorong partisipasi anak dalam perencanaan dan pelaksanaan program bersama anak.

Baca juga: KemenPPPA: Suara anak bernilai penting dalam perumusan kebijakan

Sejak 2023, diketahui bahwa WVI membentuk Dewan Penasihat Anak (DPA) yang beranggotakan perwakilan Forum Anak di wilayah dampingan untuk memberikan masukan dan kritik terhadap program WVI serta menjadi pelopor advokasi yang dipimpin anak.

Berdasarkan data yang dihimpun WVI, ditemukan masih banyak anak mengalami kekerasan, kurang fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus, minimnya ruang untuk menyalurkan minat bakat anak di desa, serta maraknya perkawinan anak.

Menindaklanjuti hal ini, DPA merumuskan suara anak untuk disampaikan kepada Menteri PPPA, di antaranya perlunya sosialisasi pencegahan kekerasan, perhatian pada anak putus sekolah karena biaya, perlindungan anak dari kekerasan, dan pentingnya pelibatan anak dalam penyampaian aspirasi.

Anak-anak juga meminta pembentukan tim khusus perlindungan anak di setiap desa, edukasi penggunaan internet secara aman, dan keterlibatan mereka dalam gerakan peduli lingkungan.

Mereka menekankan agar suara anak tidak hanya didengar saat Hari Anak Nasional, tetapi setiap hari, agar mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, dan penuh harapan.

Baca juga: KPAI dorong anak Indonesia berani suarakan pendapat
Baca juga: KemenPPPA sebut keluarga berperan penting jadikan anak berani bersuara

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |