Whoosh alami keterlambatan 40 menit akibat menabrak biawak

1 month ago 16
Sesaat setelah kejadian, petugas segera turun dan menemukan bahwa hewan yang tertabrak adalah seekor biawak

Bandung (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan bahwa kereta cepat Whoosh relasi Tegalluar Summarecon – Halim Jakarta mengalami keterlambatan selama 40 menit akibat menabrak seekor biawak di jalur antara Stasiun Padalarang dan Karawang.

“Whoosh mengalami keterlambatan sekitar 40 menit akibat menabrak seekor hewan di KM 86+200 antara Stasiun Padalarang dan Karawang pada pukul 14.32 WIB. Sesaat setelah kejadian, petugas segera turun dan menemukan bahwa hewan yang tertabrak adalah seekor biawak,” ujar Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Emir menjelaskan benturan terjadi saat kereta melaju dalam kecepatan tinggi. Tim teknis KCIC langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian rangka bawah kereta untuk memastikan tidak ada komponen yang terdampak.

Dia menambahkan proses pembersihan bangkai hewan dan sterilisasi lintasan juga dilakukan untuk menjamin keselamatan sebelum perjalanan kembali dilanjutkan.

“Setelah seluruh prosedur dinyatakan aman, kereta kembali melanjutkan perjalanan seperti biasa,” katanya.

KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada penumpang, dan menegaskan bahwa keselamatan serta ketepatan waktu tetap menjadi prioritas utama dalam operasional Whoosh.

Lebih lanjut, Emir mengungkapkan sepanjang semester I tahun 2025, KCIC mencatat telah terjadi sedikitnya 10 insiden serupa yang semuanya terjadi di lintasan Padalarang–Karawang.

“Jalur ini melewati kawasan dengan tutupan vegetasi yang cukup lebat, seperti semak belukar, hutan kecil dan aliran air terbuka, yang menjadi habitat alami bagi satwa seperti biawak,” kata dia.

Sebagai langkah mitigasi, KCIC telah memasang pagar pengaman di sepanjang lintasan dan memperkecil celah-celah yang memungkinkan hewan liar masuk ke jalur kereta.

Selain itu, patroli berkala dan pembersihan vegetasi di sekitar rel juga rutin dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan serupa di masa mendatang.

“Upaya-upaya ini terus kami lakukan sebagai komitmen terhadap keselamatan dan keandalan operasional kereta cepat Whoosh,” katanya Emir.

Baca juga: Pengamat: Kereta cepat berperan penting sebagai katalisator ekonomi

Baca juga: KCIC catat 120 ribu orang gunakan Whoosh pada libur Tahun Baru Islam

Baca juga: Kereta Whoosh catat rekor dengan layani 25.794 penumpang dalam sehari

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |