Pramono: Semangat pahlawan harus diwujudkan lewat pelayanan publik

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo ​​​​​​ menekankan semangat kepahlawanan harus diwujudkan melalui pelayanan publik yang inklusif, pembangunan berkeadilan, dan kepedulian sosial yang nyata dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Jakarta, Senin.

Ia pun mendorong semangat para pahlawan dapat hidup dalam kerja keras ASN, guru, tenaga kesehatan, pelaku UMKM, dan seluruh warga Jakarta yang berjuang membangun kota ini.

"Semangat Hari Pahlawan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu memperkuat ketahanan nasional, menegakkan keadilan sosial, memajukan pendidikan, dan membangun manusia Indonesia yang sehat dan berdaya," ujar Pramono saat membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf di Balai Kota, Senin.

Para pahlawan bangsa, lanjut dia, telah mengajarkan bahwa kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, serta keikhlasan. Karenanya, ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa.

Pertama, kesabaran para pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, hingga membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.

Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Ketiga, pandangan jauh ke depan untuk kemakmuran bangsa.

"Ini adalah modal dasar besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita pahlawan yang selama ini telah ditunaikan," kata Pramono.

Saat ini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.

Baca juga: Pemkot Jaktim ajak warga teladani nilai kepahlawanan dalam kehidupan

Baca juga: Hari Pahlawan, Seskab ajak bangun negeri dengan semangat juang

Baca juga: Wamen Sosial: Hari Pahlawan momentum wujudkan cita-cita pendiri bangsa

Namun, semangatnya tetap sama yaitu membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

"Hari ini, kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan ini tidak pernah padam dengan bekerja, bergerak, dan berdampak," paparnya.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |