Waskita Beton cetak kontrak baru Rp1,36 triliun per November 2025

1 hour ago 3

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN sektor konstruksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan nilai kontrak baru senilai Rp1,36 triliun per November 2025.

Direktur Utama WSBP Anak Agung Gede Sumadi dalam Paparan Publik di Jakarta, Rabu, merinci nilai kontrak baru dikontribusikan dari lini bisnis precast senilai Rp559 miliar atau berkontribusi 41,15 persen dan lini bisnis konstruksi sebesar Rp471 miliar atau berkontribusi 34,69 persen.

Selain itu, dikontribusikan dari lini bisnis readymix senilai Rp322 miliar atau mencakup 23,70 persen, serta lini bisnis sewa alat senilai Rp6 miliar atau berkontribusi 0,46 persen.

Berdasarkan pelanggan, Ia merinci nilai kontrak baru senilai Rp1,02 triliun atau mencakup 74,88 persen berasal dari eksternal yang terdiri dari BUMN, pemerintah, dan swasta.

Baca juga: WSBP Catat Pendapatan Usaha Rp1,17 Triliun di Triwulan III/2025, Didukung Produktivitas yang Meningkat dan Efisiensi

Kemudian, sisanya senilai Rp341 miliar atau 25,12 persen berasal dari internal atau Waskita Group.

Agung melanjutkan, proyek terbaik yang didapatkan oleh perseroan selama 2025, diantaranya pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Provinsi Sulawesi Selatan 1, Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, dan Proyek LRT Velodrome-Manggarai.

Selain itu, Proyek UCC LNG Tangguh, serta Pembangunan Gedung Kuliah Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura

Sementara itu, untuk lima proyek yang telah selesai pada 2025, Ia merinci yaitu Kantor Gubernur Papua Selatan, Proyek Pembangunan Gedung Financial Center PIK 2, dan Proyek Marunda Expansion Phase 3.

Baca juga: Kontrak Baru, WSBP Suplai Spun Pile untuk Pembangunan Gereja House of Adulam (HOA) Jakarta

Selain itu, Proyek Tzu Chi School - Extension PIK 2, serta Proyek Hotel Patra Surabaya.

Adapun, untuk lima produk terlaris selama tahun 2025, diantaranya Spun Pile, Beton Readymix, PC-I Girde, CCSP, dan Full Slab.

Per September 2025, Waskita Beton Precast membukukan pendapatan usaha senilai Rp1,17 triliun, yang mana sebesar 45,26 persen dikontribusikan oleh segmen Beton Precast, dan sebesar 30,06 persen disumbangkan oleh segmen Beton Readymix.

Kemudian, sebesar 24,01 persen disumbangkan oleh segmen konstruksi, dan sebesar 0,67 persen pendapatan disumbangkan oleh segmen Sewa Alat.

Baca juga: Waskita Beton Precast jaga kelancaran suplai beton proyek Tol Bocimi

Pada periode tersebut, WSBP mencatatkan laba kotor senilai Rp201,49 miliar dan mencetak margin laba kotor sebesar 17,25 persen.

Agung mengatakan, program rasionalisasi dan digitalisasi berhasil menurunkan Beban Umum dan Administrasi per September 2025 sebesar 21,01 persen year on year (yoy), yang mencerminkan peningkatan efisiensi operasional perusahaan.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |