Jakarta (ANTARA) - Warga Jakarta Selatan bisa mengikuti pelatihan kerja bidang tata boga dan las listrik melalui "Mobile Training Unit" (MTU) yang disediakan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) untuk meningkatkan kompetensi.
"Pengerahan unit MTU ini merupakan bentuk program pelatihan tenaga kerja, yang akan tersebar di tingkat kecamatan di wilayah Jakarta Selatan," kata Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia di Jakarta, Rabu.
Budi mengatakan, sembilan MTU disiapkan dalam rangka meningkatkan kompetensi guna mempersiapkan warga menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja.
Adapun prosedur waktu pelatihan dilaksanakan selama 160 jam pelajaran atau sekitar 20 hari kerja.
Baca juga: Jakbar targetkan 1.210 warga ikut pelatihan berbasis kompetensi
Ada sembilan kejuruan pelatihan MTU, yaitu kejuruan tata boga, kejuruan tata busana, tata rias, teknik pendingin/AC, teknik sepeda motor dan teknik las listrik. Selain itu teknik komputer, operator komputer serta desain grafis.
Pelatihan kerja MTU dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal warga atau di lokasi yang diajukan oleh warga berdasarkan pengajuan.
Dengan syarat bersedia menyediakan lokasi pelatihan yang memadai dan menyediakan 10 peserta pelatihan per kejuruan.
Baca juga: Jaksel latih 50 warga agar mahir bikin kue
Budi menambahkan, adanya MTU juga merupakan bentuk komitmen dari PPKD Jakarta Selatan (Jaksel) untuk membentuk sumber daya yang siap bersaing di dunia usaha dan dunia industri, serta bagi yang akan berwirausaha.
"Kami PPKD Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus melatih warga Jakarta menjadi tenaga kerja yang kompeten," katanya.
PPKD Jaksel resmi memulai Pelatihan Kerja Reguler Angkatan 1 Tahun Anggaran 2025 untuk kategori 240, 360 dan 560 jam pelatihan (jpl).
Total peserta Pelatihan Kerja Reguler Angkatan 1 Tahun Anggaran 2025 sebanyak 220 peserta orang.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025