Wagub Sumut dukung program swasembada pangan nasional

5 hours ago 3
Pemprov Sumut terus mengawal kebijakan subsidi pupuk, penyediaan bibit unggul, dan akses pembiayaan petani

Medan (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas utama Presiden RI Prabowo Subianto.

"Diantaranya dengan terus menggenjot indeks pertanaman, dan penggunaan teknologi pertanian modern," kata Surya usai Gerakan Menanam Padi Serentak di Desa Sidoharjo I, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu.

Baca juga: Prabowo sebut inovasi pangan perlu seiring tambahan penduduk Indonesia

Menurutnya, Pemprov Sumut terus mengawal kebijakan subsidi pupuk, penyediaan bibit unggul, dan akses pembiayaan petani.

Kemudian, mengintegrasi hasil panen dengan sistem logistik, dan distribusi pangan yang efektif di wilayah Sumatera Utara.

"Hari ini untuk mendukung swasembada pangan nasional, Sumut menanam 1.897 hektare di sentra-sentra pertanian seluruh kabupaten/kota se-Sumut," ungkapnya.

Baca juga: Presiden ungkap rencana cetak kebun vertikal di perkotaan

Sementara di Desa Sidoharjo I, lanjut dia, akan ditanami padi seluas 2,5 hektare dan hingga akhir April tahun ini diperkirakan akan menanam seluas 329,8 hektare.

Wagub mengatakan hingga akhir April ini potensi panen padi di Sumatera Utara seluas 54.498 hektare dan potensi gabah kering giling mencapai 180,662 ton. Jumlah tersebut setara dengan beras sebanyak 169.967 ton.

"Untuk kebutuhan Sumut di bulan April ini sebanyak 145,247 ton, sehingga Sumut mengalami surplus beras 24.720 ton," jelas Surya.

Dia mengajak pengambil kebijakan terus berkolaborasi mendukung peningkatan indeks pertanaman padi di wilayah Sumatera Utara.

"Ini dilakukan agar pendapatan petani terus meningkat, sehingga para petani Sumut menjadi produktif, mandiri, dan sejahtera," tegas Surya.

Baca juga: Presiden tekankan target RI jadi lumbung pangan untuk misi kemanusiaan

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam sambungan virtual mengaku, gerakan tanam padi serentak ini dilakukan pada 150 kabupaten seluruh Indonesia.

"Kita menargetkan luas tanam selama April 2025 mencapai 1,3 juta hektare, dan estimasi produksi 7,5 juta ton gabah," katanya.

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, langkah ini sebagai upaya mendukung ketersedian pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan peningkatan pendapatan petani sebagai produsen penghasil pangan di Indonesia.

"Ini langkah kita dalam mendukung ketersediaan pangan kita. Selama kita produksi pangan, negara kita aman," jelas Presiden.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |