Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (23/4) malam, dan siap melakukan kunjungan resmi kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden RI Yusuf Permana menjelaskan bahwa kedatangan PM Rabuka itu menandai awal kunjungan resminya ke Indonesia selama 2 hari, mulai 23 hingga 24 April 2025.
"Sekitar pukul 10.00 WIB, PM Rabuka akan disambut oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka Jakarta dengan upacara kunjungan resmi," kata Yusuf dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.
Yusuf menjelaskan bahwa kedua pemimpin juga akan melakukan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata dan pertemuan bilateral dengan delegasi kedua negara.
Baca juga: PM Fiji sebut China berperan besar bagi pembangunan negaranya
Baca juga: China ucapkan selamat atas terpilihnya Sitiveni Rabuka jadi PM Fiji
Kunjungan resmi akan ditutup dengan jamuan santap siang resmi yang digelar Presiden Prabowo untuk menghormati PM Rabuka.
Ia mengatakan bahwa pertemuan kedua pemimpin negara tersebut akan membahas penguatan hubungan bilateral serta kerja sama Indonesia dan Fiji.
"Kunjungan ini juga diharapkan menjadi momentum strategis dalam meningkatkan kolaborasi antara Indonesia dan Fiji, sekaligus memperkuat peran kedua negara dalam menghadapi tantangan global bersama," kata Yusuf.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 20.50 WIB, PM Rabuka disambut dengan jajar pasukan kehormatan sebagai bentuk penghormatan kenegaraan.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Fiji Dupito D. Simamora hadir dan menyambut langsung PM Rabuka.
Dari bandara, PM Rabuka dan delegasi melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat bermalam selama di Jakarta sebelum melaksanakan kunjungan resmi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4).
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
