Jakarta (ANTARA) - Warga Cakung berharap adanya ganti rugi setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.
"Harapannya, dari pihak berwenang ada ganti rugi, ya bangunan yang rusak bisa dibangun ulang, dikembalikan seperti semula," kata warga Cakung bernama Nurjaya di Jakarta Timur, Sabtu.
Akibat kejadian tersebut sebanyak tujuh bangunan warga rusak, terdiri dari satu toko sepatu, satu toko telepon seluler (handphone), tiga unit indekos dan dua unit rumah warga di RT 15/RW 03, Pulogebang.
Nurjaya turut terdampak. Rumah sang ibu dan kakak perempuannya rusak akibat tertimpa reruntuhan puing. "Selain rumah kakak dan ibu, tiga pintu indekos punya orangtua juga rusak," ujar Nurjaya.
Posisi rumah ibu dan kakak Nurjaya tepat berada di bagian belakang toko sepatu dan toko telepon seluler (ponsel) di Jalan Stasiun Cakung yang rusak ditabrak bus Transjakarta.
Baca juga: Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta
Puing material bangunan dari toko yang rusak tersebut jatuh menimpa rumah ibu dan kakaknya. Bahkan sang kakak Siti Aisah (31) terluka pada bagian punggung akibat kejadian.
Siti terluka saat berupaya menyelamatkan anaknya yang perempuan berusia lima tahun agar selamat dari reruntuhan puing yang jatuh ke bagian kamarnya.
"Kita kan dirugikan juga. Istilahnya ada ganti rugi juga. Tadi siang dari pihak Transjakarta sudah datang, dari pak direkturnya ketemu sama kakak saya yang jadi korban," katanya.
Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.
"Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan," kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.
Baca juga: DKI kemarin, penertiban PMKS hingga Transjakarta tabrak ruko di Jaktim
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani menjelaskan bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.
"Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe-SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung," kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.
Dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.
Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.