Waralaba gim Need for Speed dikabarkan masuki masa vakum sementara

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Waralaba gim balap legendaris dari Electronics Arts (EA) yakni Need for Speed dikabarkan tengah memasuki masa jeda untuk sementara waktu.

Dilansir dari Engadget pada Senin, kabar ini mencuat setelah fotografer Matthew Everingham yang kerap berkontribusi untuk situs otomotif Speedhunters, mengunggah pernyataan di media sosial bahwa EA telah “menyimpan Need for Speed” dan diam-diam "memarkirkan” seri tersebut.

Situs Speedhunters, yang didanai oleh EA dan terakhir diperbarui pada April 2024 juga disebut akan menghentikan operasionalnya untuk saat ini.

Meskipun EA belum memberikan pernyataan resmi terkait nasib waralaba Need for Speed, sejumlah keputusan internal menunjukkan masa depan yang tidak pasti bagi seri ini.

Baca juga: Gim "Helldivers 2" resmi meluncur di Xbox pada 26 Agustus 2025

Awal Juli 2025, EA mengumumkan bahwa server daring untuk Need for Speed Rivals akan ditutup pada 7 Oktober 2025.

Sebelumnya, pengembang utama Need for Speed, Criterion Games, telah memindahkan sebagian besar karyawannya untuk fokus mengembangkan waralaba Battlefield, menyisakan hanya tim inti kecil untuk tetap menangani seri gim balap ini selama 2023.

Namun, kepala tim pengembang Battlefield Vince Zampella sempat mengatakan bahwa sisa tim Need for Speed tersebut akan bergabung sepenuhnya dengan tim Battlefield yang memperkuat indikasi bahwa pengembangan Need for Speed benar-benar ditangguhkan.

Waralaba Need for Speed pertama kali dirilis pada tahun 1994 melalui konsol PlayStation dan Sega Saturn. Sejak itu, EA telah meluncurkan lebih dari 20 judul dalam seri ini, dengan rilisan terakhir "Need for Speed Unbound" pada Desember 2022. Game tersebut saat ini memiliki rating “Mixed” di Steam berdasarkan lebih dari 40.000 ulasan pengguna.

Baca juga: Capcom resmi umumkan gim mobile "Resident Evil: Survival Unit"

Baca juga: Menkomdigi minta industri gim lindungi anak dari konten kekerasan

Baca juga: Favarel ingin Dewa United main lebih tenang saat gim kedua "playoffs"

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |