Steve Nash kembali ke Phoenix Suns sebagai penasihat senior klub

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Phoenix Suns menunjuk legenda klub, Steve Nash, sebagai penasihat senior guna membantu tim bersaing dalam NBA 2025-2026.

Dalam laman NBA yang dikutip di Jakarta, Kamis, manajemen Suns menilai Nash adalah sosok luar biasa yang mencerminkan semangat klub, melalui ketangguhan dan mentalitas seorang pemenang, sehingga sesuai dengan identitas tim.

"Saya sangat senang Steve secara resmi kembali bersama Suns sebagai penasihat senior guna membantu membentuk masa depan kami," kata pemilik Phoenix Suns Mat Ishbia.

Nash yang kini berumur 51 tahun, merupakan mantan guard andalan Suns dan salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA.

Dia dipilih Suns pada NBA Draft 1996 dan mencatatkan masa keemasan di Phoenix, termasuk meraih gelar Most Valuable Player (MVP) dua musim beruntun pada 2005 dan 2006.

Baca juga: Booker cetak rekor gaji tertinggi usai perpanjang kontrak dengan Suns

Selama kariernya, Nash terpilih delapan kali dalam NBA All-Star dan pada 2018 resmi masuk Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.

Selain sukses sebagai pemain, Nash juga sempat berkarier sebagai Pelatih Kepala Brooklyn Nets pada 2020 hingga 2022.

Dalam periode tersebut, dia membukukan rekor 94 kemenangan dan 67 kekalahan sebelum dilepas manajemen Nets usai awal musim yang buruk dengan catatan laga 2-5 (menang-kalah).

Manajemen berharap, kehadiran Nash mampu memberikan kontribusi positif bagi Suns yang tengah berusaha bangkit di NBA.

Baca juga: Brooklyn Nets pecat Steve Nash

Musim lalu, Suns hanya menorehkan rekor laga 36-46 dan gagal menembus babak playoff.

Sementara itu, pada bursa pemain, manajemen melakukan perombakan besar dengan menukar megabintang Kevin Durant ke Houston Rockets, serta memutus kontrak Bradley Beal melalui proses pembelian kembali (buy-out).

Langkah membawa kembali Steve Nash diyakini menjadi bagian strategi Ishbia untuk mengembalikan kejayaan Suns.

Melalui pengalaman serta kedekatan Nash terhadap budaya tim, diharapkan dapat membantu memperkuat visi organisasi di tengah persaingan ketat Wilayah Barat NBA.

Baca juga: Phoenix Suns pecat Mike Budenholzer usai gagal total di NBA musim ini

Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |