Wamentan dorong IPB jadi pusat inovasi pembangunan pertanian nasional

2 weeks ago 16
Pentingnya posisi IPB University sebagai institusi paling strategis dalam mengarahkan masa depan pertanian Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mendorong IPB University memperkuat perannya sebagai pusat inovasi pembangunan pertanian nasional dengan mengembangkan riset, teknologi dan kolaborasi untuk menghadirkan terobosan yang mempercepat modernisasi sektor pangan nasional.

"Pentingnya posisi IPB University sebagai institusi paling strategis dalam mengarahkan masa depan pertanian Indonesia," kata Wamentan Sudaryono dalam Food Agriculture Summit ke-5 yang digelar Himpunan Alumni IPB di Bogor, Jawa Barat, sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu.

Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menyebut IPB sejak awal berdiri dirancang sebagai pusat pemikiran dan inovasi pembangunan sektor pertanian nasional.

“IPB, Institut Pertanian Bogor ini satu institusi yang dibangun sejak awal memang untuk bagaimana memandang agrikultur atau pertanian itu menjadi penting,” ujar Sudaryono.

Oleh karena itu, Wamentan menilai forum yang digelar alumni IPB itu berperan penting untuk memperkaya rekomendasi kebijakan pemerintah, termasuk bagi Kementerian Pertanian. Menurut dia, masukan dari berbagai pihak menjadi kunci perbaikan sektor pertanian di masa mendatang.

“Kadang-kadang memang perlu suara-suara masukan dari bawah, masukan-masukan dari frontline, apakah itu akademisi atau praktisi, tentu saja untuk menambah khazanah dan perbaikan kita ke depan,” ucapnya.

Wamentan Sudaryono juga menegaskan IPB harus mengambil peran lebih besar dalam transformasi pertanian maupun energi berbasis nabati. Ia menilai peluang Indonesia untuk maju di sejumlah subsektor pertanian begitu luas.

“Saya kira ini IPB harus jadi leading operator untuk program-program ini. Banyak opportunity yang bisa kita raih, apakah itu sektor pangan berbasis karbohidrat, hortikultura, peternakan, atau perkebunan," jelasnya.

Wamentan menuturkan sektor pertanian memiliki cakupan sangat luas dan menegaskan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia harus mencapai swasembada pangan serta tidak boleh bergantung pada negara lain untuk kebutuhan pangan maupun energi.

Ia juga menyoroti potensi energi baru dan terbarukan dari tanaman seperti sawit, tebu dan singkong.

"Singkong itu juga bisa jadi tepung mocaf, tapi juga bisa jadi salah satu sumber bioetanol,” tegasnya.

Selain itu, Wamentan juga memaparkan capaian besar pemerintah di sektor pertanian sepanjang tahun 2025. Ia menyebut sejumlah pembenahan strategis telah dilakukan pemerintah, mulai dari regulasi, pupuk, irigasi, hingga penguatan peran penyuluh.

Menurut dia, capaian itu juga mendapatkan apresiasi besar dari sejumlah fraksi di Komisi IV DPR RI. Hal tersebut menjadi penyemangat bagi seluruh insan pertanian untuk terus mengakselerasi capaian di tahun-tahun berikutnya.

“Itu sangat menggembirakan bagi kami, bahwa kinerja kita ada hasilnya, diapresiasi, dan itu menjadi dorongan kita untuk bisa bekerja lebih baik lagi,” katanya.

Baca juga: IPB: Agronomi pendayagunaan lahan cetak sawah tingkatkan produktivitas

Baca juga: Pakar: Jerami dapat menjadi bahan bakar alternatif

Baca juga: Kalsel gaet IPB uji albumin ikan haruan agar segera didistribusikan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |