Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menekankan pentingnya kolaborasi bersama untuk mendukung pengembangan secara global dan mendorong terciptanya pariwisata berkelanjutan saat menghadiri kegiatan G20 Tourism Ministers Meeting di Mpumalanga, Afrika Selatan.
"Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata bersama negara-negara G20 serta meningkatkan dan mempererat hubungan kerja sama antarnegara. Utamanya terkait dengan pariwisata sesuai poin out put dalam Presidensi G20 Afrika Selatan," kata Ni Luh saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Melalui pertemuan yang digelar pada 11–12 September 2025 itu, Ni Luh menunjukkan konsistensi Indonesia yang secara aktif mengambil peran dalam mendukung pengembangan pariwisata global.
Khususnya dalam mendorong rencana aksi nyata demi terciptanya pariwisata berkelanjutan dan berdampak di antara negara-negara anggota G20 serta masyarakat global.
Sebagai ekonomi besar di dunia yang termasuk negara berkembang, ia menyebut Indonesia memiliki peranan sebagai jembatan antara negara maju dan negara berkembang di forum G20.
Dalam forum multilateral G20 Tourism Working Group, Indonesia juga berperan dalam mempromosikan kepentingan negara-negara berkembang. Indonesia mendorong dialog dan solusi yang inklusif untuk isu-isu ekonomi dan sosial global.
Presidensi G20 Afrika Selatan mengusung empat isu prioritas, yakni People-Centered AI and Innovation for Startups; Tourism Financing and Investment for Equality and Sustainability; Air Connectivity for Seamless Travel; serta Enhanced Resilience for Inclusive, Sustainable Tourism.
Dalam kunjungannya, Ni Luh turut melakukan rangkaian pertemuan bilateral dengan menteri dari sejumlah negara sahabat, menyampaikan ragam program, capaian, kondisi pariwisata Indonesia terkini, dan menjajaki potensi kerja sama pariwisata dengan berbagai pihak.
Baca juga: Menpar pastikan tak ada dampak kunjungan wisata akibat banjir di Bali
Baca juga: Kemenpar hadirkan rumah makan Padang dalam MATTA Fair 2025
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
