Wamenekraf: Art Party bukti kolaborasi kreatif tanpa batas sektoral

7 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengapresiasi gelaran Art Party 2025 sebagai wujud kolaborasi strategis antara ekosistem seni rupa, desain, dan komunitas kreatif dengan industri otomotif.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, menyampaikan bahwa event tersebut menjadi bukti kolaborasi kreatif tanpa batas sektoral.

"Dengan penggabungan ini menjadi perkawinan antara dua subsektor atau dua industri yang sebenarnya sama-sama besar. Ini sangat menggambarkan ucapan Presiden tentang tidak adanya ego sektoral,” kata Irene dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia menilai Art Party sebagai contoh praktik baik festival kreatif kota yang memberikan akses pasar, peningkatan kapasitas, sekaligus ruang kolaborasi yang inklusif.

Sejalan dengan visi pembangunan ekonomi kreatif, acara ini diharapkan dapat terus memperkuat jaringan komunitas kreatif Indonesia dan memunculkan bakat-bakat baru yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Baca juga: Wamenekraf serukan ide kreatif film berkembang hingga suvenir

Menurut Wamen Ekraf, kreativitas tidak hanya melahirkan karya, tetapi juga menjadi identitas dan kekuatan ekonomi baru.

Wamen Irene juga menegaskan bahwa generasi muda kini bukan sekadar konsumen, tetapi penggerak budaya yang memberi warna pada perkembangan ekonomi kreatif Indonesia.

“Anak muda kita adalah culture shapers. Mereka hadir bukan hanya membawa karya, tetapi membawa energi, perspektif, dan semangat baru yang memperkaya industri kreatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, pemerintah terus mendorong terciptanya ekonomi baru dan melindungi karya kreator lewat pendampingan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Kementerian Ekraf melalui Direktorat Pengembangan Fasilitasi Kekayaan Intelektual juga membuka satu booth konsultasi khusus HKI di acara tersebut.

Booth ini disiapkan untuk memberikan pendampingan terkait perlindungan karya, strategi HKI, serta langkah menjaga keberlanjutan nilai ekonomi dari aset kreatif.

Wamen Ekraf menegaskan pentingnya kesadaran HKI sebagai bagian dari profesionalisasi karya kreator.

"Kami mengajak para kreator berdiskusi langsung mengenai HKI, karena perlindungan karya adalah kunci daya saing kreativitas Indonesia bukan hanya ditingkat nasional namun hingga ke tingkat global,” jelas Wamen Ekraf.

Art Party 2025 menampilkan 123 tenant terkurasi dan lebih dari 170 seniman, mulai dari ilustrator, pembuat stiker, hingga brand independen.

Festival yang digelar 6 -7 Desember 2025 ini juga menghadirkan moto art show, beragam kegiatan interaktif, serta ruang pertemuan komunitas kreatif yang mencerminkan semakin besarnya minat publik terhadap industri seni visual.

Baca juga: Wamenekraf: Kolaborasi Netflix-APROFI perkuat industri film Indonesia

Baca juga: Pemprov harapkan pagelaran seni kembangkan kreatifitas anak muda

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |