Kota Jambi (ANTARA) - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mendistribusikan paket manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar kelompok 3B, yaitu ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan balita non-PAUD.
“Kami meninjau langsung pelaksanaan MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di bawah lima tahun, terutama bayi di bawah dua tahun (baduta),” ujar Isyana usai peninjauan di sejumlah kawasan Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, Kamis.
Baca juga: Kadin Jambi bangun 39 SPPG dukung program MBG
Dalam kunjungannya, Wamen menyerahkan paket MBG kepada tiga penerima manfaat, yakni Delia, seorang ibu menyusui dengan bayi berusia enam bulan, Nur Azizah ibu hamil dengan usia kandungan tujuh bulan, serta Maira Shopia Najwa, bayi berusia satu tahun tiga bulan.
Isyana juga meninjau proses persiapan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pematang Sulur 1.
“Kami mengevaluasi bagaimana proses persiapan dilakukan. Seluruh standar yang ditetapkan telah dijalankan, termasuk kewajiban penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memasuki area dapur,” katanya.
Tim SPPG, lanjutnya, telah mengidentifikasi kondisi kesehatan setiap penerima manfaat, termasuk riwayat alergi. Ahli gizi turut dilibatkan agar menu yang disiapkan sesuai kebutuhan gizi masing-masing kelompok dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Baca juga: HK-Kementerian PU pastikan lokasi dapur umum program MBG di Jambi
Baca juga: Program MBG di Kota Jambi sasar 3.408 peserta didik
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung program MBG.
“Kami berharap bantuan ini memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak, sehingga mereka dapat menjadi generasi sehat, cerdas, dan membanggakan,” ujarnya.
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.