Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menekankan pentingnya riset berbasis pertanyaan, sebab penelitian adalah tulang punggung untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kebudayaan, dan kemanusiaan di Indonesia.
"Tanpa ada riset, tanpa ada penelitian, kita tidak mungkin meningkatkan kualitas pendidikan kita. Kita tidak mungkin meningkatkan kualitas kebudayaan dan kemanusiaan kita di negara ini," kata Stella dalam kegiatan Refleksi Pendidikan Nasional 2024 yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jakarta, Kamis.
Stella menilai riset yang baik tidak dimulai dari tema atau topik tertentu, tetapi dari pertanyaan-pertanyaan mendasar.
Menurutnya, penelitian berbasis pertanyaan ini dianggap mampu menggali masalah secara lebih mendalam dan menghasilkan jawaban yang relevan untuk dijadikan dasar kebijakan pemerintah.
"Kalau kita mulai dengan tema-tema dan topik-topik, itu akan menumpulkan kemampuan kita untuk melihat pertanyaan apa sebenarnya yang perlu dijawab," ujar Stella yang merupakan ahli sains kognitif.
Stella juga menegaskan pentingnya pengukuran yang valid dalam penelitian, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Ia mencontohkan, perlunya perbandingan yang setara untuk menjawab pertanyaan, seperti dampak penggunaan ChatGPT pada kualitas pengajaran guru.
Berbagai faktor selain penggunaan ChatGPT perlu menjadi pertimbangan, seperti lokasi penelitian apakah dilakukan di kota besar seperti Jakarta, atau juga status sosial guru dan siswa yang menjadi objek penelitian.
"Ada kemungkinan yang membantu itu bukan ChatGPTnya, tetapi faktor-faktor lain yang diterima oleh anak-anak yang bersekolah di Jakarta," jelasnya.
Oleh sebab itu, Wamen Stella berharap komunitas peneliti di Indonesia tetap semangat dan saling mendukung dalam menjalankan tugasnya, sebab hasil penelitian yang baik akan berkontribusi besar pada kebijakan yang tepat sasaran untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024