Wamendes optimistis kolaborasi dapat majukan desa di tengah efisiensi

3 months ago 28

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria tetap optimistis keterbatasan anggaran menyusul kebijakan efisiensi tidak akan mengganggu agenda pemajuan desa, selama ada kolaborasi yang solid seluruh elemen bangsa.

“Walaupun dengan anggaran yang sangat terbatas, dengan kolaborasi berbagai elemen bangsa, saya yakin desa akan semakin berdaya dan maju dengan lebih cepat,” kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan Kemendes PDT saat ini terus memperluas ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari kementerian/lembaga lainnya, akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan filantropi dari para pejabat ataupun tokoh-tokoh lainnya, demi memajukan desa.

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, dengan menggabungkan sumber daya dari berbagai sektor, pembangunan desa dapat berjalan dengan lebih efektif dan memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Sejauh ini, Kemendes PDT di bawah pimpinan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto telah menggandeng sejumlah pihak sebagai upaya mempercepat kemajuan desa.

Kemendes PDT, antara lain menggandeng kejaksaan dan kepolisian dalam mengawasi pengelolaan dan penyaluran dana desa agar penggunaan dana desa tepat sasaran, yakni menghadirkan kesejahteraan masyarakat desa.

Kemendes PDT juga siap berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menghadirkan program 1 Desa 1 TK.

Program tersebut untuk memastikan setiap desa memiliki akses pendidikan taman kanak-kanak sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh desa di tanah air.

Mendes Yandri optimistis ide untuk menghadirkan satu TK di setiap desa dapat menjadi jalan pembuka dalam menciptakan generasi emas yang siap membawa kemajuan bagi Indonesia.

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memangkas anggaran tahun 2025 sebesar Rp1.034.396.000.000 sebagai tindak lanjut terhadap kebijakan efisiensi anggaran.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus sebagai mitra Kemendes PDT dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama sejumlah kementerian, di antaranya Kemendes PDT di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).

"APBN Tahun 2025 yang pernah kita sahkan sebesar Rp2.192.387.697.000 diefisiensi sebesar Rp1.034.396.000.000. Maka, APBN Tahun 2025 Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal setelah diefisiensi menjadi Rp1.157.991.697.000," ucapnya.

Baca juga: Wamendes ajak kampus & media punya desa binaan pecepat bangun desa

Baca juga: Kemendes pangkas anggaran Rp1,03 triliun menindaklanjuti efisiensi

Baca juga: Kemendes siap buka pusat aduan terkait gangguan yang terhadap kades

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |