Kendari (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie melakukan survei terhadap lokasi rencana pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Stella Christie di Konsel, Jumat, mengatakan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka melaksanakan amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk melihat langsung potensi lokasi pembangunan Sekolah Garuda.
"Yang sangat penting sekali Sekolah Garuda ini adalah sekolah yang memberikan akses agar putra-putri terbaik bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas tinggi," katanya.
Dia menyebutkan pemerintahan Presiden Prabowo meyakini jika seluruh pelosok daerah di Indonesia ini pasti mempunyai generasi penerus dengan talenta-talenta yang luar biasa, akan tetapi tidak memiliki akses untuk mengasahnya.
Untuk itu, Presiden Prabowo menginginkan agar Sekolah Garuda ini akan dibangun di daerah-daerah yang belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan.
"Inilah mengapa yang kita lakukan di Sultra ini (survei pembangunan Sekolah Gaurda)," ujarnya.
Dia mengungkapkan dalam pelaksanaannya nanti Sekolah Garuda akan merekrut guru-guru yang menjadi tulang punggung di sekolah tersebut dengan memakai formasi khusus yang akan bekerja sama dengan Kemenpan-RB.
Baca juga: Kemdiktisaintek dorong pengembangan Papua Barat lewat Sekolah Garuda
Baca juga: Kemdiktisaintek siapkan lahan pembangunan Sekolah Garuda di Soe, NTT
"Jadi, kita ingin guru-guru terbaik karena guru-gurunya adalah tulang punggung dan untuk itulah kalau ditanya sarana prasarana kita sangat mementingkan sarana prasarana untuk gurunya," jelasnya.
Meski begitu, Stella Christie berharap agar guru-guru di Sekolah Garuda itu nantinya bisa berasal dari daerah setempat. Sebab, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga telah mempersiapkan tenaga pengajar di sekolah tersebut. Bahkan, untuk kepala sekolahnya juga telah disiapkan dari daerah Bumi Anoa.
Stella Christie menyampaikan, berdasarkan dari hasil survei lahan milik UPTD Balai Produksi Benih Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara sangat layak untuk dijadikan Sekolah Garuda.

Sebab, untuk latar belakang dari kondisi geografis lahan tersebut sangat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan bagi persyaratan pembangunan Sekolah Garuda.
"Jadi, dari dua aspek ini kita merasa ini lokasi yang sangat baik sekali untuk sementara. Bapak Presiden menginginkan tanahnya ini 20 hektar, tetapi tidak semuanya dibangun. Dan ini memang 20 hektare, untuk kebutuhan pembangunan seluruh sarana-prasarana termasuk jalan dan sebagainya, hunian untuk guru," sebut Stella.
Kunjungan Wamendiktisaintek Stella Christie dilakukan dalam rangka melihat langsung lahan yang diusulkan oleh Pemprov Sultra untuk pembangunan Sekolah Garuda.
Pemprov Sultra mengusulkan tiga lokasi, antara lain Desa Lebo Jaya di Kabupaten Konsel, Desa Wawalemo dibKabupaten Konawe, dan di Kabupaten Wakatobi.
Baca juga: Prabowo tegaskan kemandirian bangsa dimulai dari pendidikan berkelas
Baca juga: Sekolah Garuda buka peluang anak Indonesia studi di kampus top dunia
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.