Wamendiktisaintek: Pengelolaan data adalah kunci era AI

3 weeks ago 4

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menekankan pentingnya pengelolaan data dalam era kecerdasan buatan (AI).

Melalui keterangan di Jakarta, Jumat, Wamendiktisaintek menyoroti potensi ganda AI yang dapat memberikan dampak positif juga negatif. Selain itu, diperlukan juga strategi pelatihan, pengelolaan data, dan kolaborasi agar teknologi ini dapat memperkuat ketahanan dan kesejahteraan Indonesia.

"Tantangan-tantangan yang kita hadapi berat sekali, tetapi bukan berarti tidak bisa kita hadapi, dan ini adalah tantangan untuk seluruh dunia, bukan hanya untuk Indonesia," katanya.

Baca juga: Wamenkominfo sebut kebijakan satu data permudah pembangunan

Pakar psikologi kognitif itu menyebutkan ada empat risiko besar dari AI, yaitu pengangguran, keamanan internet yang melemah, keandalan informasi yang menurun, serta meningkatnya ketimpangan.

Namun, lanjut dia, AI juga bisa memberikan dampak positif, yaitu menciptakan pekerjaan baru, meningkatkan keamanan, membantu fact checking, dan menjadi penyetara akses global.

Lebih lanjut, Wamen Stella menyoroti ancaman hoaks sebagai dampak negatif dari AI, semakin nyata saat ini. Selain itu, disrupsi lain seperti berkurangnya lapangan pekerjaan karena digantikan AI, menjadi tantangan tersendiri.

Hal ini, jelas dia, dapat diatasi dengan memberikan pelatihan kepada mahasiswa dan masyarakat umum. Pelatihan harus diprioritaskan bagi pekerja usia produktif yang paling rentan tergantikan.

"Sementara generasi muda, meski tetap perlu diperluas wawasannya, umumnya akan lebih cepat menguasai teknologi baru secara mandiri," ujarnya.

Stella menambahkan generasi muda dapat difokuskan pada penguatan human centered skills, seperti kreativitas, berpikir kritis, dan pengambilan keputusan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa AI tidak sekadar menjadi tren, melainkan benar-benar alat yang memperbaiki kualitas hidup manusia.

Baca juga: ForU.AI kenalkan inovasi teknologi pengelolaan data pribadi

Baca juga: Kemkomdigi tekankan pentingnya pengembangan AI berbasis data lokal

Ia menekankan kesadaran akan pentingnya data harus diperkuat, mulai dari cara penyimpanan hingga memastikan akurasi data yang digunakan dalam berbagai sistem. Pengelolaan data nasional merupakan hal penting untuk memperkuat kedaulatan Indonesia, khususnya di bidang ketahanan dan ekonomi.

"Yang mahal itu bukan algoritma-nya, yang mahal dari AI itu data. Indonesia punya begitu banyak data, kita punya kemampuan untuk bisa menjadi world player di AI," tutur Stella Christie.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |