Wamendiktisaintek dorong peran kampus guna tumbuhkan ekonomi nasional

2 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menekankan perguruan tinggi memegang peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

"Investasi pada ide dan inovasi tidak pernah mengalami penurunan produktivitas. Semakin banyak orang yang memanfaatkannya, nilai tambahnya justru meningkat," katanya melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Wamendiktisaintek mencontohkan bagaimana lahirnya inovasi global, seperti algoritma mesin pencari Google yang berasal dari penelitian kampus, membuktikan kuatnya peran kampus dalam menciptakan lonjakan ekonomi dunia.

Ia juga menyebut riset kampus top dunia dapat menghasilkan nilai ekonomi hingga triliunan dolar per tahun.

Dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi nasional, jelas Stella, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah berupaya meningkatkan anggaran riset yang signifikan untuk mendorong daya saing penelitian nasional.

"Presiden Prabowo telah meningkatkan dana riset hingga 218 persen untuk insentif finansial peneliti demi competitiveness dan ide-ide baru," ujarnya.

Stella juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan membutuhkan lahirnya ide-ide baru melalui riset perguruan tinggi.

Ia menekankan bahwa inovasi, pengetahuan, dan sumber daya manusia yang terlatih adalah kunci untuk menghindari stagnasi ekonomi.

"Untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi, kita harus melahirkan riset yang berkualitas dari perguruan tinggi. Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan waktu kuliah untuk belajar teori-teori ekonomi agar mampu menghasilkan inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Stella Christie.

Baca juga: Wamendiktisaintek ingatkan MoU bukan kolaborasi tanpa kerja sama nyata

Baca juga: Stella dorong transformasi pendidikan untuk wujudkan Indonesia maju

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |