Wamendikdasmen: Pemerintah-Muhammadiyah hadirkan pendidikan bagi semua

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menyampaikan pemerintah dan Muhammadiyah memiliki persamaan pandangan dan komitmen dalam menghadirkan pendidikan bagi semua pihak tanpa diskriminasi.

"Sekolah dan kampus Muhammadiyah menjadi katalisator dan titik temu, mengikat persaudaraan dalam tindakan pendidikan untuk semua. Komitmen ini sesuai dengan komitmen Kemendikdasmen dan senafas komitmen Presiden Prabowo, pendidikan untuk semua," kata Fajar dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi pembicara kunci dan membuka pelatihan kepemimpinan serta penanaman nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan kemuhammadiyahan bagi mahasiswa lintas iman dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) yang diselenggarakan Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah di BPMP Bali pada Selasa.

Baca juga: Wamendikdasmen: Generasi muda berperan penting wujudkan Indonesia Emas

Lebih lanjut Fajar menjelaskan program tersebut memiliki nilai sejarah bagi Muhammadiyah dan Indonesia karena pertama kali diadakan di Tanah Air. Selain itu, kata dia, pelaksanaan kegiatan yang bertempat di Bali menekankan makna akar budaya yang kuat dalam kebinekaan.

Ia mengatakan kepada para peserta bahwa menjadi bagian dari Muhammadiyah itu bukan lagi terkait dengan persoalan identitas ideologi, tapi sudah menjadi identitas sosial. Alhasil, kata dia, menjadi Muhammadiyah bersatu padu dengan menjadi Indonesia.

"Alumni sekolah dan kampus Muhammadiyah lintas iman ini banyak yang menjadi tokoh dan pejabat lokal dan nasional," kata Fajar.

Ia pun berharap para peserta dapat menjadi duta toleransi yang mampu merangkul perbedaan di sekitarnya untuk keindonesiaan dan kemanusiaan.

Baca juga: Wamendikdasmen paparkan empat pilar pemajuan peta pendidikan Indonesia

"Selain itu rasa percaya diri dan kenyamanan ketika belajar di sekolah dan kampus Muhammadiyah merupakan fakta keras, Muhammadiyah bukan bicara saja soal toleransi tapi sudah lama melembaga," katanya.

Ia juga menyampaikan Muhammadiyah merupakan organisasi yang tidak mengedepankan gimik, tetapi mengedepankan manfaat bagi seluruh elemen bangsa.

"Nah, pertemuan ini menjadi ruang pengetahuan dan dialog serta titik temu bahwa Muhammadiyah hadir untuk semua, sama dengan negara hadir memberikan pendidikan untuk semua," ujar Fajar yang juga Ketua LKKS PP Muhammadiyah itu.

Baca juga: Wamendikdasmen: Generasi muda berperan penting wujudkan Indonesia Emas

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |