Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengajak para murid untuk menumbuhkan empati dan semangat membantu sesama, khususnya para korban yang terdampak bencana banjir longsor di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.
Menurut Fajar, kepedulian sosial merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter sejak dini.
"Adik-adik semua adalah Anak Indonesia Hebat. Mari kita doakan saudara-saudara kita dan teman-teman kita yang sedang mengalami musibah. Kita biasakan saling menolong dan menumbuhkan empati sejak kecil,” kata Wamendikdasmen Fajar di Jakarta pada Rabu.
Menurutnya, pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) menjadi bekal penting bagi anak-anak Indonesia untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan memiliki empati sosial.
“Membiasakan 7 KAIH adalah tips menjadi anak sukses. Ajak juga teman-temannya. Termasuk dengan bermain bersama teman sepulang sekolah, belajar bekerja sama, dan saling menghargai,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini dan diwujudkan melalui tindakan nyata, terutama dalam menumbuhkan empati dan kepedulian sosial.
“Dari sekolah dasar, kita menanamkan empati sejak dini, belajar merasakan, peduli, dan bergerak menolong sesama. Anak-anak yang hari ini dibiasakan peduli, kelak akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, berakhlak, dan mempersatukan Indonesia,” tegas Fajar.
Ia berharap Semarak Sahabat Sekolah Dasar tahun ini menjadi momentum penguat gerakan nasional dalam membangun pendidikan karakter sehingga empati dan solidaritas sosial tumbuh sebagai kebiasaan hidup anak-anak Indonesia, terutama dalam merespons musibah dan tantangan kemanusiaan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sekolah Dasar Kemendikdasmen Salim Somat menyampaikan Program Sahabat Sekolah Dasar Tahun 2025 melibatkan 80 tim dari 37 provinsi yang melaksanakan aksi nyata penguatan pendidikan karakter melalui penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Harapannya program ini mendorong tumbuhnya budaya positif, penguatan manajemen kelas, dan meningkatnya tanggung jawab peserta didik melalui kolaborasi Catur Pusat Pendidikan" kata Salim.
Baca juga: Kemendikdasmen luncurkan gerakan Rukun Sama Teman perkuat sekolah aman
Baca juga: Mendikdasmen salurkan bantuan bagi sekolah terdampak bencana di Aceh
Baca juga: Kemendikdasmen imbau aktivitas positif selama libur akhir tahun
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































