Kendari (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Republik Indonesia mengunjungi Koperasi Merah Putih di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memberi penguatan dalam menjalankan program Presiden Prabowo Subianto.
Wamendes PDT Ahmad Riza Patria saat ditemui di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa kunjungan di Kota Kendari untuk melihat langsung sejauh mana pemerintah dalam menjalankan instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 terkait percepatan pembentukan koperasi kelurahan/desa Merah Putih.
"Alhamdulillah di Kota Kendari sudah 100 persen selesai terbentuk koperasi Kelurahan/Desa Kota Kendari. Dan laporan Pak Gubernur tadi pagi sudah kurang lebih 70 persen selesai. Insya Allah nanti tanggal 31 Mei 2025 Provinsi Sulawesi Tenggara selesai 100 persen," kata Riza Patria usai mengunjungi Koperasi Merah Putih Kelurahan Kadia, Kota Kendari.
Dia menyebutkan dalam pertemuan dengan pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Kadia untuk merencanakan program agar koperasi tersebut bisa berjalan jangka panjang dan tentunya harus untung. Karena dengan melihat koperasi yang untuk maka hal tersebut bisa menarik minat masyarakat untuk menyimpan uang di koperasi tersebut.
"Kalau koperasinya untung maka jenis usaha simpan-pinjam lebih banyak yang menyimpan daripada yang meminjam. Selama ini orang dengarnya koperasi simpan pinjam, lebih banyak yang pinjam, enggak ada yang simpan," ujarnya.
Baca juga: Menkop: 40 ribu kopdes terbentuk, optimistis target 80 ribu tercapai
Baca juga: DPRD Surabaya ingatkan tak ada titipan Koperasi Merah Putih
Riza Patria juga menjelaskan dengan koperasi kelurahan/desa yang untung dan berkembang pasti akan turut memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar, baik itu dari segi finansial maupun dari segi yang lain.
Wamendes PDT Ahmad Riza Patria saat mengunjungi Kantor Koperasi Merah Putih Kelurahan Kadia, Kendari, Sulawesi Tenggara (25/5/2025). ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra"Koperasi ini akan menghadirkan sebanyak mungkin lapangan pekerjaan. Karena semua yang dikerjakan punya nilai produktivitas yang tinggi. Akhirnya nanti yang nganggur-nganggur di desa bisa bekerja," jelas Riza Patria.
Ia mengungkapkan dalam kunjungan kali ini juga mereka akan berdiskusi dengan pemerintah daerah untuk membahas potensi-potensi apa yang dapat dikembangkan di masing-masing desa/kelurahan dalam mendukung kerja-kerja Koperasi Merah Putih.
Riza Patria juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kendari yang telah memanfaatkan bekas aset kantor Kelurahan Kadia yang lama untuk dijadikan kantor koperasi.
"Itu artinya berpikirnya sudah maju memanfaatkan aset yang ada. Sehingga uang tidak habis untuk membeli tanah, tidak habis untuk untuk membangun, tapi memanfaatkan gedung-gedung yang ada, kantor-kantor yang ada," ucap Riza Patria.
Kemendes PDT juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para pengurus Koperasi Merah Putih, mulai dari tingkat kelurahan/desa, kecamatan, hingga pada tingkat nasional.
Baca juga: Wamenkop minta Musdesus KMP di Aceh selesai hingga akhir Mei
Baca juga: Mendes PDT ingatkan kepala daerah kawal koperasi merah putih
Baca juga: Menko Pangan: Koperasi Merah Putih bangun ekosistem ekonomi perdesaan
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
