Pemerintah Pusat siapkan 8 set seragam siswa Sekolah Rakyat di Natuna

2 hours ago 2

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Pusat menyiapkan delapan set seragam lengkap untuk para siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai bagian dari dukungan penyelenggaraan pendidikan di sekolah berbasis inklusif tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna Puryanti di Natuna, Kamis, mengatakan seragam yang akan diterima siswa meliputi jas almamater, dinas pesiar, dinas lapangan, batik nasional khusus Sekolah Rakyat, batik identitas sekolah, olahraga, pramuka, serta laboratorium.

Baca juga: Pemerintah pusat beri sembako kepada orang tua siswa SR di Natuna

“Seragam ini merupakan perlengkapan wajib siswa Sekolah Rakyat. Namun, hingga saat ini seragam tersebut belum kami terima,” ucap dia.

Menurut Puryanti, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Rakyat di Natuna diperkirakan dimulai pada Senin (22/9). Sementara itu, para peserta didik dijadwalkan masuk asrama sehari sebelumnya, yakni Ahad (21/9).

Dalam acara peresmian, para orang tua siswa dan sejumlah pemangku kepentingan juga akan diundang untuk menyaksikan secara langsung dimulainya operasional Sekolah Rakyat di Natuna.

“Untuk surat resmi terkait peresmian memang belum kami terima. Tapi, berdasarkan informasi yang beredar di grup WhatsApp, untuk tahap 1C akan dimulai pada Senin nanti,” kata dia.

Saat ini, proses belajar mengajar dan kegiatan tinggal siswa SR di Natuna dipusatkan di Gedung Asrama Haji Natuna, karena gedung baru dalam tahap pembangunan.

Gedung tersebut telah dimodifikasi dengan empat ruang kelas, masing-masing terdiri atas dua ruang untuk jenjang sekolah dasar, satu untuk SMP, dan satu untuk SMA.

Baca juga: Pemkab Natuna alokasikan Rp600 juta dukung pembangunan Sekolah Rakyat

Baca juga: Pemkab Natuna pastikan Sekolah Rakyat aman dan nyaman untuk anak

Selain ruang kelas, fasilitas penunjang juga telah disiapkan, mulai dari meja, kursi, kamar tidur, kasur, hingga perlengkapan dasar lainnya. Dengan demikian, meski seragam belum diterima, kegiatan belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

“Kita sudah meminta camat untuk menyebarkan informasi bahwa anak-anak yang tidak punya seragam jangan beli, cukup pakai baju yang dimiliki, jika tidak ada sepatu juga cukup pakai sandal,” ujar Puryanti.

Ia menegaskan kehadiran Sekolah Rakyat di Natuna memiliki misi besar, yakni memutus rantai kemiskinan antar-generasi, memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, serta menyiapkan generasi emas 2045.

“Anak-anak yang sekolah di SR berasal dari keluarga miskin desil 1 dan 2," ujar dia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |